Tribun Ramadhan
Lengkap! Jadwal Salat di Wilayah Bulukumba dan Selayar Hari ini 13 April 2021
Salat merupakan kewajiban bagi Umat Muslim atau Umat Islam.Dalam Alquran disebutkan bahwa salat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Salat merupakan kewajiban bagi Umat Muslim atau Umat Islam.
Dalam Alquran disebutkan bahwa salat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Dalam pandangan lain, salat dianalogikan sebagai tiang agama.
Seperti kita ketahui, bahwa tiang merupakan penyangga bangunan.
Tiang menjadi elemen penting berdirinya bangunan menjadi kuat dan kokoh.
Drs H Fathurrrahman Azhari. Mhi menjelaskan, perlu dipilah dulu apakah seseorang itu meninggalkan salat, karena mengingkari kewajibannya, malas atau tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa.
Para ulama sepakat, orang yang mengingkari salat tergolong murtad dan kafir. Hadis Rasulullah SAW: Dari Jabir bin `Abdillah, Rasulullah SAW bersabda: "(Pembatas) di antara seorang muslim dan syirik dan kafir adalah meninggalkan salat."( HR Muslim nomor 257).
Akan tetapi mereka berselisih pendapat terhadap orang yang meninggalkan salat karena malas.
Pendapat pertama: Orang yang meninggalkan salat itu tidak dihukumkan sebagai kafir.
Ini merupakan pendapat Imam Malik, Imam asy-Syafi'i, dan salah satu pendapat Imam Ahmad.
Pendapat kedua: Orang yang meninggalkan shalat karena malas adalah fasiq (pelaku dosa besar) dan dia wajib dipenjara sehingga dia mau menunaikan shalat.
Ini merupakan pendapat mazhab Hanafi. (Al-Mawsu'ah Al-Fiqhiyah Al Kuwaitiiah, 22/186- 187).
Sedangkan meninggalkan salat karena tidak sengaja, seperti tertidur atau lupa, maka ia tidak termasuk fasiq.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Diangkat dari ummatku dosa karena keliru, lupa dan sesuatu yang dipaksakan kepadanya." (HR Ibnu Hibban).
Dengan demikian, puasa orang kafir tidak sah.