Unibos Kini Miliki Laboratorium dan Empang Pendidikan di Maros

TRIBUNMAROS.COM, MAROS BARU - Founder Bosowa, Aksa Mahmud meresmikan laboratorium dan empang pendidikan Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian,  Universitas Bosowa (Unibos).

Berlokasi di Tambak PT. Bosowa ISUMA Dusun Balangkasa, Desa Majannang, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros.

Sebanyak delapan petak empang yang memiliki luas rata-rata 5100 meter persegi pada kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros. 

Dihibahkan dalam rangka mendukung peningkatan mutu pendidikan dan implementasi program MBKM di Unibos.

Peresmian ini juga dirangkaikan dengan penebaran 10000 benih udang.

Rektor Unibos Prof Muhammad Saleh Pallu mengatakan, hal ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap pendidikan.

"Bosowa Group terutama Yayasan Aksa Mahmud sangat konsen pada pendidikan, dan telah memberikan bukti nyata dengan menghibahkan lahan tambak, demi peningkatan kualitas pengajaran di Unibos," ujarnya Senin (12/4/2021).

Lanjutnya, hal ini juga merupakan bentuk implementasi program MBKM dari Kemendikbud. 

"Kami sangat bahagia atas launching Empang pendidikan dan Laboratorium budidaya perairan ini, dimana mahasiswa diberikan teori dan langsung mengaplikasikan dilapanga," jelasnya

Sebelumnya pada 8 April 2021 Dekan Fakultas Pertanian Unibos telah melaksanakan penandatanganan MoA 

Dengan Chief Executive Celebes Agro Group Drs H. Baharuddin Rachim.

"Kami berharap dari MoA dan launching ini lebih banyak lagi alumni Unibos yang dapat diserap oleh perusahaan. Karena memiliki kualitas alumni yang profesional seperti 8 alumni Unibos yang langsung diterima di Celebes Agro Grup, dengan masa tunggu nol," katanya

Ketua LLDIKTI Wilayah IX Prof Jasruddin menjelaskan, ia mengundang 20 ketua dan para pimpinan perguruan Tinggi Swasta yang ada dilingkup Wilayah IX dalam launching empang pendidikan Unibos.

Hal ini bertujuan agar perguruan Tinggi Swasta yang lain dapat menerapkan Progam MBKM seperti yang dilakukan Unibos.

"Kami berharap mahasiswa sekarang bisa menimbah ilmu bukan hanya dikelas atau secara daring, namun Harus belajar dan menerapkannya langsung dilapangan, karena berbeda jika hanya belajar online atau dikelas" jelasnya.

Laporan tribuntimur.com, M Ikhsan