Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Rakerwil, PKS Pede Ingin Dorong Kader Maju Pilgub Sulsel 2024

Partai Keadilan Sejahtera pede menyampaikan ingin mendorong kader maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 mendatang.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid (tengah) berfoto bersama pengurus DPW PKS Sulsel dalam Rapat Kerja Wilayah di Hotel Fourpoint By Sheraton Jl Andi Djemma Kota Makassar, Minggu (1142021). (Foto Ari Maryadi Tribun Timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Keadilan Sejahtera pede menyampaikan ingin mendorong kader maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 mendatang.

Hal itu jadi salah satu target yang dicanangkan PKS dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Fourpoint By Sheraton, Jl Andi Djemma Kota Makassar, Minggu (11/4/2021) siang.

Meski demikian, PKS belum mengungkapkan siapa saja nama-nama kader yang akan didorong maju Pilgub Sulsel.

"Kita canangkan menang lagi Pilgub Sulsel di 2024. Tapi kali ini kita ingin usung calon kita, maju salah satu calon, baik itu 01 atau 02 Sulsel," kata Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid di Hotel Fourpoint By Sheraton.

Amri mengatakan PKS Sulsel menargetkan meraih 13-15 kursi DPRD Sulsel pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Hasil pemilihan legislatif 2024 akan jadi modal partai politik mengusung pasangan calon di Pilkada serentak 2024.

Desain KPU, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden digelar antara Februari atau Maret 2024. Kemudian pilkada serentak digelar November 2024. 

Ambang batas pengusungan pasangan calon gubernur minimal 17 kursi dari 85 kursi DPRD Sulsel.

"Kita target minimal 13 sampai 15 kursi DPRD Sulsel," ujar Amri Arsyid.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding hasil raihan PKS di Pileg Sulsel 2019 lalu.

Ketika itu PKS hanya meraih 8 kursi. Kalah bersaing dengan Golkar 13 kursi, Nasdem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, dan Demokrat 10 kursi.

Amri mengatakan PKS akan mulai menjaring bakal calon kepala daerah secara dini pada Januari 2022 mendatang.

Baik calon gubernur, calon wakil gubernur, calon wali kota wakil wali kota, hingga calon bupati dan wakil bupati. 

Penjaringan kader PKS secara dini dimaksudkan sebagai bentuk kaderisasi. PKS mengaku tidak ingin merekrut kader eksternal yang sudah punya ketokohan besar.

"Kita akan rekrut 50 bacakada," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved