Pilgub Sulsel 2024
Rakerwil, PKS Pede Ingin Dorong Kader Maju Pilgub Sulsel 2024
Partai Keadilan Sejahtera pede menyampaikan ingin mendorong kader maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024 mendatang.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Amri mengatakan PKS adalah partai kader yang belum punya ketokohanan yang kuat.
Seperti partai lain, seperti Golkar, Nasdem, PPP, PKB.
Sementara PKS, Amri mengatakan partai besutan Ahmad Syaikhu itu ingin melakukan kaderisasi kader sejak dini, bukan mengambil tokoh eksternal yang direkrut jadi kader.
"Ini mungkin kelemahan, tapi bagi kami ini kekuatan karena kita bisa kokoh dan stabil tidak mudah digonjang ganjing dengan faktor eksternal," kata Amri.
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan dibuka oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Sudirman mengatakan selalu bersemangat jika bertemu kader PKS.
Pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu menenang perjuangan masa-masa kampanye Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2018 bersama PKS.
PKS adalah partai pengusung pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.
"Saya semangat kalau ketemu PKS, saya selalu ingat masa-masa kampanye," kata Sudirman dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Sudirman Sulaiman meminta dukungan fraksi PKS dalam mengawal pemerintahannya.
Sudirman meminta jangan dibiarkan jalan sendiri dalam menjalankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"DPRD harus menjaga pemerintahan, harus saling mengawal. Jangan pernah lihat saya jalan sendiri, kita sama-sama, kita bangga semua hasil kerja sama," ujar Sudirman.
Di depan kader PKS, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan warna pakaian batiknya bis oranye tanda penghargaan.
Sudirman Sulaiman menyampaikan PKS selama ini konsisten menempuh jalur perjuangan melalui jalur dakwah.
"PKS ini diam-diam tapi menghanyutkan. PKS konsisten melalui jalur perjuangan melalui jalur dakwah," ujar Sudirman Sulaiman.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95