Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Anjal dan Gepeng Kian Menjamur Jelang Ramadan, Danny Pomanto Ancam Ganti Pejabat Dinsos Makassar

Anjal dan gepeng mendatangai para pengemudi, lalu mengemis saat kendaraan berhenti di lampu lalu lintas.

Editor: Fahrizal Syam
TRIBUN TIMUR/ SANOVRA
Puluhan pengemis berjejer jalan di Jl Hertasning, Makassar, Jumat (18/9/2020). Menjelang Ramadan, anak jalanan dan pengemis kembali ramai di jalanan. 

"Ini kan banyak di daerah sekitar situ dan ada juga kita patroli mobile keliling, kita dua kali nanti turun menjelang sore dan Isya karena momentnya memang di situ," katanya lagi.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Asvira Anwar sebelumnya mengharapkan adanya penindakan secara komprehensif anjal dan gepeng di Kota Makassar.

Salah satu caranya dengan menghadirkan Lingkungan Pondok Sosial (Liposos).

Hanya saja pengadaan Liposos sebagai salah satu upaya kongkret mengurangi anjal dan gepeng tahun ini, dilaporkan luput dari penganggaran.

Dia meyakinkan bahwa pengadaan akan kembali dialihkan pada anggaran perubahan 2021.

Pasalnya kebutuhannya sudah cukup mendesak.

"Intinya kita akan perjuangkan untuk itu, mudah-mudahan tahun ini (perubahan) bisa terwujud, karena kalau itu terwujud itu bisa jadi pemutus mata rantai, kita akan bina di sana," tuturnya. 

Ancaman Danny Pomanto

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, menjelang Ramadan pengemis dan gepeng seolah menjadi profesi tersendiri.

Pasalnya, jumlah anjal dan gepeng saat Ramadhan, selalu meningkat pesat.

"Karena pengemis ini itu jadi bisnis. Ada calonya. Coba lihat di CCTV ada yang kasih makan," katanya.

Danny juga melayangkan keritikan ke dinas sosial, yang dinilai tak maksimal menjalankan tugasnya, terkhusus dalam penanganan anjal dan gepeng.

Ia bahkan mengancam akan mengganti pejabat-pejabat di dinas sosial jika nanti telah mendapatkan izin.

"Nah dinsos ini sekarang punya performa yang jelek sekali. Bisa dilihat banyak peristiwa terakhir ini. Saya sendiri belum punya izin untuk mengganti. Kalau saya sudah ke Jakarta, tunggu mi. Kita sempurnakan ini barang-barang," tegas Danny.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Danny mencopot Kepala Dinas Sosial Makassar karena dianggap tak bekerja maksimal menangani pengungsi banjir Makassar. 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved