Kebakaran Tanah Abang
Tanah Abang Jakarta Terbakar, Netizen Heran Banyak Bencana di Indonesia
Kebakaran Tanah Abang berlangsung selama satu jam di Jakarta, Kamis (8/4/2021). Belum jelas penyebab kebakarannya.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kebakaran Tanah Abang terjadi di Jalan Haji Sabeni Raya, dekat Pasar Kambing, RT 001 RW 002 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 16.50 WIB.
Dikutip dari akun Instagram @humasjakfire, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat mengerahkan 17 mobil pemadam untuk memadamkan api.
“Update pukul 17.40 WIB, perambatan sudah dapat dilokalisir oleh petugas,” tulis akun @humasjakfire.
Asap terlihat membumbung tinggi.
Pemadam meminta masyarakat untuk memberikan akses untuk mobil pemadam kebakaran.
Hal ini mengundang netizen YouTube Tribun Timur maya pun pun langsung menanggapi kebakaran tanah abang ini.
Burhan Udin: Akhir ini lagi marak kebakaran kebakaran.
Jessa Mutiara: Risih w sama orang yang cuma ngeliatin doang bantu kaga ngehadang orang lewat aja
Yogurt: kenapa ya, akhir-akhir ini, Indonesia mendapatkan bermacam-macam musibah di sana sini?
hendi 77: kebakaran ,, byak bencana ingat indonesiya
Penyebab Kebakaran
Disampaikan jurnalis Kompas TV, Putri Oktaviani, api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.
Putri mengatakan hingga kini penyebab pasti kebakaran tersebut masih akan diselidiki aparat kepolisian setempat.
"Hingga kini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian, Polsek Metro Tanah Abang," ungkapnya.
Putri juga menyampaikan, hingga saat ini masih dilakukan pendinginan di lokasi yang kebetulan berdekatan dengan Pasar Kambing.
Ia menambahkan, sementara ini warga menduga penyebab kebakaran berasal dari toko kelontong menyambar toko lain yang digunakan sebagai tempat tinggal.
"Kesaksian dari warga, api yang diduga dari sebuah toko kelontong menyambar toko (yang digunakan) sebagai tempat tinggal," ujarnya.
Hingga sekarang, jumlah pasti kios yang terbakar dan jumlah korban jiwa belum dapat diketahui.
Pihak pemadam pun meminta masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kebakaran guna mempermudah penanganan dalam proses pendinginan api.
Baca juga: Sosok Gembong Warsono Politisi PDIP Tak Berhenti Kritik Cara Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta
763 Peristiwa Sepanjang 2021
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Januari hingga 9 Maret 2021 merilis total bencana alam di Indonesia sepanjang tahun 2021 mencapai 763 peristiwa.
Jumlah kejadian bencana alam sepanjang triwulan pertama 2021, antara lain untuk bencana banjir sebanyak 337, tanah longsor 144, peristiwa puting beliung 186, gelombang pasang dan abrasi 12, kebakaran hutan dan lahan sebanyak 70 kasus, kekeringan 1 kasus, terakhir gempa bumi sebanyak 13.
Sedangkan jumlah korban dampak bencana alam beragam.
Meninggal dunia sampai 275 jiwa.
Dua belas orang dinyatakan hilang.
Sedangkan menderita dan sudah mengungsi sejumlah 3.814.586 jiwa.
Untuk yang luka-luka sebanyak 12.412 orang.(*)
Baca juga: Mengenal Siklon Tropis Seroja yang Tewaskan Puluhan Orang di NTT, Pusarannya Capai 85 Km Per Jam