Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Numpang di Sekret IPMAH Bulukumba Komisariat Kajang, 3 Pemuda Malah Curi Prabot Milik Pemda

Pelaku pencurian prabot di Sekretariat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMAH) Bulukumba Komisariat Kajang, masih bebas berkeliaran.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
ist
Sekretariat IPMAH Bulukumba Komisariat Kajang yang beralamat di BTN Pao-pao Blok F7 Nomor 8, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pelaku pencurian prabot di Sekretariat Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPMAH) Bulukumba Komisariat Kajang, masih bebas berkeliaran.

Sekretariat IPMAH Bulukumba berada di BTN Pao-pao Blok F7 Nomor 8, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Padahal ketuga terduga pelaku telah diamankan di Polsek Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketiganya juga pernah numpang tinggal di sekretariat tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua IPMAH Kajang, Nasrum Lamu.

Pria yang akrab disapa Lamu tersebut, meminta agar polisi memberikan hukuman setimpal terhadap pelaku.

"Saya murka dengan aksi mereka ini, karena mereka juga tinggal di sekret. Seharusnya mereka menjaga, bukan malah mencuri dan menjualnya. Karena ini semua kan aset daerah," kata Lamu, Kamis (8/4/2021).

Hanya saja, Lamu mengaku kecewa, karena tiga terduga tersebut tidak full ditahan di Polsek Somba Opu.

Olehnya, ia meminta penyidik untuk serius mengusut kasus yang merugikan daerah sebesar kurang lebih Rp5 juta.

Beberapa barang yang dicuri seperti kipas angin, kompor beserta tabung gas, mesin air hingga baskom.

"Masih bebas berkeliaran di lingkungan polsek. Jangan seperti itu dong, harusnya ditahan dan diproses secepatnya," tambahnya.

Lamu mengaku, jika tidak ada tindakan tegas, maka pihaknya bakal menurunkan massa untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Ia mengaku bakal terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan hukum.

Menurut Lamu, tindakan tegas perlu dilakukan agar tak terjadi hal yang sama dikemudian hari.

"Kalau tidak ada kejelasan, kami akan turun. Kami punya massa, apalagi kami menegakkan kebenaran dan keadilan," pungkasnya.

Sementara Kapolsek Somba Opu, Kompol Abdul Razak, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon enggan berkomentar banyak.

Ia mengarahkan untuk menghubungi penyidik.

"Silakan hubungi penyidiknya," singkat Kompol Abdul Razak. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved