Kotak Hitam Mencurigakan di Halaman Kantor Bupati Pinrang Berisi Fotokopi KTP

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Kotak hitam mencurigakan di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Selasa, (06/04/2021) mengegerkan ASN yang sedang berada di sekitar lokasi.

Kotak hitam itu rupanya hanya berisikan uang kertas dan fotokopi KTP.

"Sudah dibuka Tim Gegana Brimob, isinya 37 ribu uang dan 16 lembar fotokopi KTP, " kata Paur  Humas Polres Pinrang, Iptu Nasir saat dikonfirmasi, Rabu, (07/04/2021).

Ia merincikan, paket tersebut berisi 2 lembar uang pecahan Rp 10 ribu, 2 lembar uang pecahan Rp 5 ribu, 3 lembar uang pecahan Rp 2 ribu, dan 1 lembar uang pecahan Rp 1 ribu.

"Sementara 16 fotokopi KTP berdomisili di Pinrang," bebernya.

Sebelumnya, sebuah kotak berwarna hitam yang  dilemparkan orang tidak dikenal di Halaman Kantor Kantor Bupati Pinrang terekam kamera pengawas atau CCTV.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria menggunakan sepeda motor sengaja membuang kotak hitam tersebut.

Sewaktu terduga pelaku melemparkan kotak tersebut, beberapa kertas berterbangan dan jatuh ke halaman.

Anggota Satpol PP, Akbar mengatakan terduga pelaku merupakan satu orang.

"Pakai motor matic, pakai masker, helm, dan celana pendek," ujarnya.

Ia tidak mengetahui apakah terduga pelaku dengan sengaja melemparkan kotak amal tersebut atau tidak.

"Saya juga tidak tahu, sengaja atau tidak. Ada itu videonya," tambahnya.

Akbar menuturkan pada saat terduga pelaku menjatuhkan kotak tersebut, beberapa anggota Satpol PP meneriaki pelaku tersebut.

"Tadi teman panggil (pelaku). Diteriaki juga sama supirnya Pak Wakil Bupati. Malahan dikejar terus berteriak itu supirnya bilang jatuh barang'ta," bebernya.

Ia juga membeberkan, kotak amal tersebut 5 kali berpindah tempat.

"Kalau saya lihat, 5 kali berpindah itu kotak. Yang kasi pindah Kasi Ops Satpol PP," ungkapnya.

Adapun KTP yang berhamburan, menurut Akbar KTP tersebut merupakan warga Pinrang.

"KTP nya penduduk di sini (Pinrang)," imbuhnya.

Diketahui, Tim Gegana Brimob Polda Sulsel berhasil mengamankan kotak hitam tersebut.

Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono mengatakan dari hasil analisa Tim Gegana Polda Sulsel tidak ditemukan material yang membahayakan.

"Setelah dianalisa dari peralatan Brimob Gegana Polda Sulsel, hasilnya ialah tidak ditemukan material yang  membahayakan atau tidak mengandung bahan peledak," kata AKBP M Arief.

Ia menuturkan, pelaku satu orang yang terekam CCTV masih dalam pencarian.

"Pelaku ada dugaan, tapi masih dalam lidik. Sementara dalam pencarian," ujarnya.

Terkait nama pelaku, AKBP M Arief mengaku sudah mengantongi nama pelaku.

"Iya, sudah," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Pinrang untuk tetap waspada berkaitan dengan kejadian tersebut.

"Apabila ada hal yang mencurigakan agar berkoordinasi dengan aparat setempat," imbuhnya.

Laporan wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani