Polemik Pergantian Ketua DPRD Jeneponto, Imam Taufiq: Harap Diselesaikan dengan Baik

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Polemik pergantian ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Sulawesi Selatan masih diperbincangkan.

Sehingga pihak pemerintahan didalam lingkup DPRD Jeneponto angkat bicara terkait pergantian ketua DPRD.

Wakil ketua II Imam Taufiq menyampaikan bahwa pihak DPRD Jeneponto akan melaksanakan rapat paripurna pada Senin (12/4/2021) mendatang.

Dalam rapat tersebut akan membahas pengusulan pergantian ketua DPRD dari Hj Salmawati ke Arifuddin.

"Kita akan melakukan rapat paripurna dengan agenda utama adalah pembacaan secara resmi SK pemberhentian ibu Hj. Salmawati sebagai ketua DPRD sekaligus pengusulan nama H Arifuddin sebagai ketua DPRD Jeneponto dari Partai Gerindra," ujar Imam Taufiq, Selasa (6/4/2021).

Setelah melaksanakan Badan Musyawarah (Bamus) pihaknya akan mengusulkan Arifuddin sebagai ketua DPRD Jeneponto.

Pengusulan tersebut akan ditujukan kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui disposisi Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar.

"Insya Allah jika proses paripurna berjalan kita tinggal mengusulkan SK pengangkatan ketua DPRD yang baru ke Gubernur melalui bapak Bupati," bebernya.

Olehnya itu, wakil ketua II DPRD Jeneponto berharap agar Bamus nantinya berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala.

Jika mengingat polemik ini, duduk perkara ketua DPRD telah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun bergulir.

"Kita berharap tahapan ini insya allah bisa berjalan dengan baik, karena inikan kurang lebih satu tahun proses pergantian ketua DPRD antara dua orang kader partai Gerindra sebagai peraih kursi terbesar di DPRD Jeneponto berpolemik," ungkapnya.

Pelemik ini sudah banyak melewati proses bahkan masuk proses banding.

"Termasuk kita sudah melalui tahapan PTUN mulai tingkat I sampai banding," sebutnya.

Kendati demikian seluruh anggota DPRD Jeneponto mengharapkan agar polemik dikalangan DPR bisa diselesaikan dengan cara baik-baik.

"Tentu kita berharap tahapan ini bisa berjalan dengan baik dan pada akhirnya polemik tentang pergantian ketua DPRD Jeneponto bisa segera selesai," tuturnya.

Laporan Kontributor Tribun Jeneponto, Rakib