Kebakaran di Lamuru Bone
Korban Kebakaran di Lamuru Bone Terjebak di Dekat Kamar Mandi
Sepuluh rumah ludes terbakar di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/4/2021) dini hari
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBONE.COM, TELLU SIATTINGE - Sepuluh rumah ludes terbakar di Desa Lamuru, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (6/4/2021) pukul 01.30 Wita.
Dalam peristiwa tersebut dua orang tewas dan satu orang mengalami luka bakar.
Kebakaran diduga karena arus pendek listrik. Api berasal instalasi listrik di rumah Patiroi (65).
Patiroi merupakan korban yang mengalami luka bakar, sedang dua orang tewas tetersebu adalah istri dan cucunya.
Istri Patiroi bernama Hawang (54) dan cucunya bernama Aldillah (10).
Kepala Desa Lamuru, Andi Wendy mengatakan jasad Hawang dan Aldillah ditemukan di dekat kamar mandi rumah.
Lokasi ditemukan keduanya, tak cukup dua meter.
Ia menuturkan, saat peristiwa kebakaran, keduanya masih berada dalam rumah, tidak sempat keluar menyelamatkan diri.
"Tidak sempat menyelematkan diri. Terjebak di bagian bawah rumah dekat kamar mandi," katanya.
Sang suami Patiroi sempat keluar dari saat api berkobar. Namun, ia teringat istri dan cucunya masih di dalam rumah.
Ia pun mencoba masuk ke dalam rumah untuk menolong istri dan cucunya yang terjebak api. Namun, ia dihalau oleh warga.
"Patiroi sempat keluar dan ingin menolong istri dan cucunya, tapi saat hendak masuk lagi ia ditarik sama warga," tuturnya.
Akibat peristiwa tersebut, ia mengalami luka bakar di punggung, kaki dan tangan. Saat ini dirawat di RSUD Tenriawaru.
Sementara jasad Hawang dan Aldillah saat ini disemayamkan di rumah keluarganya, tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Jasad keduanya masih disemayamkan. Masih tunggu anak Patiroi dan Hawang yang juga orang tua dari Aldillah dari Makassar. Lalu selanjutnya akan dikebumikan," ucapnya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar