Kotak Hitam Mencurigakan
Kapolres Pinrang Sebut Kotak Hitam di Kantor Bupati Tak Mengandung Bahan Peledak
Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mendatangi lokasi kotak hitam yang mencurigakan di Halaman Kantor Bupati Pinrang
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Tim Gegana Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), mendatangi lokasi kotak hitam yang mencurigakan di Halaman Kantor Bupati Pinrang, Jl. Jend. Sukowati No. 40, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa, (06/04/2021).
Dari pantauan Tribunpinrang.com, Tim Gegana Brimob Polda Sulsel mulai mengeluarkan alat pendeteksi bom dari dua mobil yang berbeda.
Selanjutnya, salah satu personel memasang baju pelindung anti bom berwarna hijau.
Ia kemudian mendekati kotak hitam tersebut.
Personel gegana tersebut membawa sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi benda mencurigakan seperti bom.
Sementara personel lainnya memantau untuk menganalisa benda apa yang ada di dalam kotak hitam.
Pengamanan kotak hitam mencurigakan itu dimulai pukul 15.40 Wita hingga 16.40 Wita.
Tim Gegana Brimob Polda Sulsel berhasil mengamankan kotak hitam tersebut.
Kapolres Pinrang, AKBP M Arief Sugihartono mengatakan, dari hasil analisa Tim Gegana Polda Sulsel tidak ditemukan material yang membahayakan.
"Setelah dianalisa dari peralatan Brimob Gegana Polda Sulsel, hasilnya ialah tidak ditemukan material yang membahayakan atau tidak mengandung bahan peledak," kata AKBP M Arief.
Ia menuturkan, pelaku satu orang yang terekam CCTV masih dalam pencarian.
"Pelaku ada dugaan, tapi masih dalam lidik. Sementara dalam pencarian," ujarnya.
Terkait nama pelaku, AKBP M Arief mengaku sudah mengantongi nama pelaku.
"Iya, sudah," ungkapnya.
Arief membeberkan, pihaknya belum bisa mengatakan apakah kotak hitam tersebut merupakan kotak amal atau celengan.