Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Densus 88 Tangkap 20 Orang Diduga Terkait dengan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Zulpan, mengatakan ada 18 orang total terduga pelaku yang berkaitan dengan pelaku bom

zoom-inlihat foto Densus 88 Tangkap 20 Orang Diduga Terkait dengan Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar
Ist
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulpan

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Polisi menangkap 18 orang yang diduga terkait dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu (28/3/21) pagi.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Zulpan, mengatakan ada 18 orang total terduga pelaku yang berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar yang ditangkap.

Menurut Zulpan, sebelumnya ada 20 terduga teroris yang diamankan. 

Namun, dua orang diantaranya telah dipulangkan. 

"Total sekarang yang diamankan 18 orang terduga pelaku. Sebelumnya ada 20 orang tapi dua orang dipulangkan," ujarnya, saat dihubungi Tribungowa.com, Senin (5/4/3/2021).

Kata Zulpan, dua orang itu dipulangkan karena tidak cukup bukti. 

Keduanya, adalah perempuan

"Dua orang dipulangkan perempuan karena tidak cukup bukti," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 anti teror kembali mengamankan terduga teroris di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Dari informasi dihimpun Tribun, terduga teroris berinisial W (37).

Ia diamankan di rumahnya di salah satu Perumahan di Desa Bontoala, Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Zulpan membenarkan hal tersebut.

Kata dia, terduga yang diamankan diduga berkaitan dengan bom bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar Minggu (28/3/2021) lalu. 

"Iya ada diamankan (kemarin) di Gowa diduga berkaitan dengan bom bunuh diri di Makassar," ujarnya, saat dihubungi Tribungowa.com, Senin (5/4/2021).

Dia menyebut, terduga pelaku seorang pria berinisial W (37). 

Selain di Gowa, lanjutnya, satu terduga pelaku diamankan di Makassar berinisial H. 

"Ada yang diamankan satu di Gowa berinisial W dan di Makassar berinisial H," ujarnya. 

Dia menambahkan, saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

Diberitakan sebelumnya, Satu terduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, kembali ditangkap.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan saat ditemui wartawan di Hotel Mercure, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (31/3/2021).

Menurut Zulpan, saat ini terduga pelaku yang diamankan berjumlah delapan orang.

Penangkapan pertama empat terduga pelaku inisial AS, SAS, MR dan AA yang disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Disusul tiga orang perempuan yang turut diamankan Selasa kemarin yaitu, MM, M dan MAN.

Ketiganya diamankan lantaran dianggap mempunyai peran dalam aksi bom bunuh diri yang dilakukan Lukman (26) dan istrinya Yogi Safitri Fortuna.

"Awalnya sesuai yang disampaikan bapak Kapolri ada empat orang sudah diamankan. Kemarin tiga orang, kemudian hari ini juga ada satu orang inisial I kelahiran 1981 juga diamankan dalam rangka pengembangan kasus ini," kata Zulpan.

Kedelapan orang itu, saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif oleh Tim Densus 88 dibantu Polda Sulsel.

"Mereka ditangkap karena ada kaitan dengan aksi ini yang juga ada dalam jaringan kerja sama JAD. Termasuk juga ada kaitan dengan tersangka yang telah diamankan di awal tahun," ujarnya.

Dalam aksi bom bunuh diri itu, Lukman dan istrinya Yogi Safitri Fortuna yang diduga kuat adalah pelaku, tewas di tempat.

Selain itu, serpihan bom panci yang diledakkan juga melukai 19 orang lainnya termasuk, jemaat dan petugas gereja.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved