Mengenal Daniel Pasang Pemilik Warung Bakso Kak Boy; 1/2 Abad Jualan Bakso Kasar di Makassar
Meski hanya pedagang bakso, pria kelahiran Kecamatan Sangalla, Tana Toraja ini, begitu fasih merunut kepala sekolah di komplek perwira tinggi TNI AD
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM - Ingin tahu 9 nama kepala sekolah SMA Kartika XX-I (Kachak) Makassar?
Bertanyalah ke Daniel Pasang (73 tahun).
Meski pedagang bakso, pria kelahiran Kecamatan Sangalla, Tana Toraja ini, begitu fasih merunut kepala sekolah di komplek perwira tinggi TNI AD di Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) ini.
Boleh dikata, Daniel atau yang lebih akrab disapa Kak Boy, adalah sejarahwan informil sekolah milik yayasan pendidikan TNI itu.
"Saya mulai jualan bakso di Kachak sejak kepalanya masih Pak Einsenring, Pak Yuwono hingga Pak Aminuddin yang sekarang," ujar Daniel, yang lebih akrab dengan sapaan Kak Boy.
Einsenring sendiri menjabat kepala sekolah di SMA Kachak, sejak 1969 hingga 1974.
Dia mengenang Prof Einsenring adalah tokoh pendidikan Sulsel asal Manado.
"Guru besar bahasa Inggris (Grammar)-nya IKIP dulu beliau," ujar kakek 12 cucu ini.
Sedangkan Pak RM Yuwono, adalah kepala sekolah terlama 1975 hingga 2001.
Di tenda kedai baksonya, di Jl Sungai Tangka, belakang rumah jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (3/4/2021) dengan fasih Kak Boy, melafalkan delapan kepala sekolah milik Yayasan Kartika Chandra Kirana itu.
Mulai dari Prof Dr Einsenring (1969-1974), RM Yuwono (1975-2001), Drs H Paharuddin A.R (2001 – 2007), Drs Syamsuddin Palili (2007 – 2008), Drs. Asgar (2008 – 2009), Drs Padjemma Husain (2009 – 2013), Drs M Jafar Nur MSc (2013-2015), Dra Ratny Gandarwaty (2015-2018), hingga Drs Aminuddin (2018-sekarang).
"Bu Ratni itu sudah pindah ke SMA 17," ujar Boy.

Di puncak masa pandemi, September 2020 lalu, Kak Boy pindah lapak.
"Waktu depan rumah Jenderal M Jusuf, langganan saya istri pejabat se-Sulsel, sekarang banyak yang belum tahu saya sudah pindah ke belakang Rujab," ujarnya sambil memberi takzim ke pelanggannya di bahu jalan Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujungpandang, Makassar, Sulsel.
Hampir 40 tahun, Boy jualan di bawah pohon besar sisi selatan SMA Kachak.