Marcell Siahaan Muallaf
Nonton Musabaqah Tilawatil Quran, Marcel Siahaan: Ini Acara Favorit Gue
Marcell yang awalnya beragama Kristiani, pernah memeluk agama Budha. Keyakinan itu ia pegang saat menikah dengan Dewi Lestari
lihat foto
TRIBUNTIMUR.COM - Marcell Siahaan kembali pindah agama. Ini adalah kali kedua ia memeluk agama berbeda.
Marcell yang awalnya beragama Kristiani, pernah memeluk agama Budha. Keyakinan itu ia pegang saat menikah dengan Dewi Lestari.
Keduanya menikah di Bandung 12 September 2012 dan dikaruniai seorang anak laki-laki Keenan Avalokita Kirana yang lahir pada tanggal 5 Agustus 2004.
Tapi setelah menikah dengan Rima Melati Adams, Marcell Siahaan memutuskan untuk menjadi muallaf atau memeluk agama Islam.
"Gue mempelajari Islam. Gue tuh suka dengan sesuatu ini kenapa yah begini, ini kenapa kok begini. Karena kenapa? Gue nggak mau jadi orang yang takut sama sesuatu yang nggak gue ngerti," kata Marcell Siahaan di akun YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Rabu (31/3/2021).
Pelantun Takkan Terganti ini menonton semua program TV yang membahas tentang agama.
"Jadi dulu waktu gue kecil, waktu gue agnostik itu. Di TVRI itu ada beberapa acara, mimbar agama Islam, Katolik, Buddha, Hindu sama kepercayaan ketuhanan yang maha esa. Itu dulu ada lima acaranya di TVRI," jelas Marcell Siahaan.
"Nah gue dulu penggemar acara itu. Gue nonton itu semua. Musabaqah Tilawatil Quran itu salah satu favorit show gue. Itu kompetisi ngaji dengan suara yang indah. Itu gue suka banget," sambungnya lagi.
Marcell Siahaan juga mengatakan kalau salah satu pembicara untuk program agama Buddha merupakan gurunya. Bahkan dia pernah dibaptis oleh sosok tersebut.
"Gue juga demen sama mimbar Buddha. Itu salah satu pembicaranya adalah guru gue, yang baptis gue jadi buddist itu beliau," tutur Marcell Siahaan.
Seiring berjalannya waktu, Marcell Siahaan pun bertemu dengan banyak orang termasuk istrinya, Rima Melati Adams. Di situ, Rima Melati Adams merupakan seorang muslim.
"Terus gue dapat kesempatan ketemu banyak temen, banyak orang. Gue ketemu Rima, dia menunjukkan cara dia beribadah dan dia muslim. Dan gue nyaman sekali. Makan bareng, buka puasa bareng, walaupun gue bukan muslim," ucapnya.
Sebelum itu, dia juga sudah mempelajari soal Islam dan agama lainnya. Marcell Siahaan tumbuh dalam keluarga dengan keyakinan yang berbeda-beda.
"Jadi dulu gue punya orang deket, jadi anak yang diangkat anak jadi kakek gue. Dia yang mengazani kakek gue saat meninggal. Jadi pas dia salat, gue liatin, gue duduk di sampingnya. Gue ikutin," kata Marcell Siahaan.
"Itu jaman-jaman gue agnostik, itu yang gue lakukan dulu. Gue juga liatin tante gue yang agamanya lain," imbuhnya lagi.
