Bom di Gereja Makassar
Gereja Katolik Malili Luwu Timur Tetap Gelar Paskah, Polisi dan TNI Sudah Minta Jadwal Kegiatan
Gereja Katolik Paroki Persiapan ST Yoseph Malili tetap menggelar perayaan Paskah atau hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Gereja Katolik Paroki Persiapan ST Yoseph Malili tetap menggelar perayaan Paskah atau hari Kebangkitan Yesus Kristus.
Paskah tahun 2021 jatuh pada 4 April.
Pastor Ruvinus Rampun mengatakan rangkaian kegiatan Paskah dilaksanakan mulai hari ini. Kegiatan dilaksanakan mulai Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Ia menjelaskan, pada Kamis hari ini (1/4/2021), dilaksanakan Kamis putih, kemudian besok, Jumat Agung lalu Sabtu Paskah dan Minggu adalah hari raya Paskah.
"Kami sudah laporkan ke polisi, pasti ada pengamanan, kami sudah masukkan jadwal ke Polres dan pabung," kata Pastor Ruvinus kepada TribunLutim.com.
Perihal kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Jl Kajolalido, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021) pagi.
Pastor Ruvinus mengatakan "saya kira semua gereja di pelosok akan dijaga," katanya.
Untuk Gerejan Katolik, Pastor Ruvinus mengatakan pihak Polres Luwu Timur dan Pabung TNI sudah minta jadwal kegiatan.
Pastor Ruvinus mengimbau jemaat tetap waspada dan jangan lengah pasca kejadian pengeboman di Gereja Katedral.
"Di satu sisi jangan lengah, di satu sisi jangan terlalu ditakutkan, perlu waspada, jangan takut beribadah," pesannya.
"Tetap waspada dan tetap lalukan ibadah. Siapapun mengutuk kejadian ini," imbuhnya.
Di gereja yang berlokasi di Jl Andi Djemma, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili ini, sudah terpasang tenda untuk keperluan jemaat melaksanakan rangkaian kegiatan Paskah.
Gereja Katolik kata Pastor Ruvinus punya jemaat sebanyak 200 kepala keluarga (KK). Saat TribunLutim.com mendatangi gereja ini, belum ada polisi yang melakukan penjagaan.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar