Paket Mencurigakan
Cerita Ibo, Warga Jl Sungai Pareman Makassar Gemetaran Saat Angkat Paket Diduga Bom
Ibo sampai gemetar membawa paket yang belakangan diketahui hanya berisi bohlam itu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga dibuat panik dengan temuan paket mencurigakan di Jl Sungai Pareman I, Lorong 55, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (31/3/2021) pagi.
Terlebih yang dirasakan Verol alias Ibo (40).
Pasalnya, Verol sempat mengangkat paket mencurigakan itu dari dalam pekarangan rumahnya ke ujung lorong.
Ia mengaku, memberanikan diri mengangkat paket kardus bertuliskan agama tertentu itu, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ya pasti takutlah, walaupun itu belum tentu isinya bom. Tapi dengan tulisannya itu, saya pikir (untuk cari aman)," kata Ibo.
Terpisah, Ketua RT I Kelurahan Lajangiru atau RT setempat, Rahmi (49) mengatakan paket mencurigakan itu cukup membuat khawatir warga.
Terlebih, tiga hari yang lalu tepatnya Minggu 28 Maret terjadi aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
"Dia (Ibo) berfikir jangan sampai bom atau apa meledak di dalam, dia pikir keluarganya ada adik-adiknya tidur, makanya dia bawa keluar ke sini (dekat gapura), kata Ketua RT I, RW I, Kelurahan Lajangiru, Rahmi (49) saat ditemui.
Bahkan, kata Rahmi, Ibo sampai gemetar membawa paket yang belakangan diketahui hanya berisi bohlam itu.
"Dengan gemetarnya dia (Ibo) bawa itu paket sambil menelpon ke saya," sambungnya.
Akibat temuan itu, tim Gegana Polda Sulsel pun harus dikerahkan ke lokasi.
Paket itu dibawa menggunakan kendaraan taktis Jibom ke Mako Brimob Polda Sulsel.
Dan setelah dibuka, isiny ternyata susunan bohlam yang sudah tidak layak pakai.
