Bom di Gereja Makassar
Pasca Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Wabup Sinjai Minta Masyarakat Aktifkan Siskamling
Wakil Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Kartini Ottong ikut mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Wakil Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Kartini Ottong ikut mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Aksi bom bunuh diri itu dinilai menyimpan dari ajaran agama apa pun.
Sebab mengorbankan banyak orang dan merusak sejumlah fasilitas umum.
"Mari kita bersama menjaga lingkungan sekitar dengan memperkuat silaturahmi antar tetangga dan antar ummat beragama. Saling menjaga dan saling mengingatkan, tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya," kata politisi Partai Golkar Sinjai itu, Selasa (30/3/2021).
Dia berharap agar fungsi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) agar dilaksanakan dengan baik.
Kartini juga meminta kepada masyarakat agar tidak perlu panik dan menyerahkan segala proses hukum kepada yang berwajib terkait bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar.
Sekedar diketahui, aksi bom bunuh diri itu menggunakan bom panci menewaskan dua orang diduga pelaku.
Salah satu dari pelaku disebut Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, berinisial L.
Selain itu, bom bunuh diri tersebut juga melukai 19 orang termasuk petugas dan jemaat gereja. (*)