Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

Trans Studio Mall Makassar Perketat Keamanan Hingga Dua Lapis Pasca Bom di Gereja Katedral

Trans Studio Mall (TSM) Makassar memperketat keamanan pusat perbelanjaan pasca bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar, Minggu pagi

Penulis: Dian Amelia | Editor: Muh Hasim Arfah
zoom-inlihat foto Trans Studio Mall Makassar Perketat Keamanan Hingga Dua Lapis Pasca Bom di Gereja Katedral
TRIBUN TIMUR/DIAN AMELIA
TSM memperketat pengamanan pasca bom di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Imbas dari teror bom bunuh diri di Makassar, depan Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Sulawesi Selatan, penjagaan keamanan pusat perbelanjaan diperketat salah satunya Trans Studio Mall (TSM) Makassar.

Marketing Communication Manager, Radi Agustian mengatakan pengamanan dilakukan sesuai prosedur mulai dari masuk parkir kendaraan, area parkiran dan di dalam mall.

"Adanya insiden tersebut membuat pengelola sejumlah ruang publik, termasuk pusat perbelanjaan, meningkatkan pengamanan di semua akses masuk dan keluar pengunjung," ujarnya saat dihubungi, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Ketua DPRD Gowa Minta Polisi Usut Tuntas Bom Bunuh Diri di Makassar

Baca juga: Pasca Bom Gereja Katedral, Prof Hamdan Juhannis Anggap Terorisme Bermotif Agama Paham Salah

Dia menuturkan, situasi di pusat perbelanjaan tersebut penjagaan keamanan dilakukan sesuai standar yang ditentukan.

"Untuk petugas keamanan tambahan, kita sesuai dengan plotingan yang telah diatur, kondisi seperti ini mau tidak mau kita harus jaga-jaga, kita meningkatkan pengamanan seperti pemeriksaan pengunjung ketika memasuki pusat perbelanjaan hingga di tempat parkir kendaraan serta pemeriksaan kendaraan lebih teliti, di pintu gerbang lebih ketat pemeriksaannya,Ini lebih teliti lagi," jelasnya.

Marcomm Manager Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Radi Agustian
Marcomm Manager Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Radi Agustian (Ist)

Radi menjelaskan saat masuk melalui pintu utama mall, para petugas pengamanan telah menyiapkan dua lapis pengamanan untuk memeriksa barang milik pengunjung.

Pengamanan pertama, petugas keamanan aktif meminta pengunjung untuk membuka barang bawaan dan memeriksanya saat akan memasuki kawasan.

Setelah melewati pengamanan pertama tersebut, pengunjung harus melewati pengamanan kedua, disini terdapat alat pemindai x-ray seperti di bandara untuk memeriksa bawaan pengunjung.

Radi mengajak konsumen untuk tidak khawatir dan panik serta tidak terprovokasi, pihaknya juga mengoptimalkan petugas keamanan.

" Kita berharap insiden tersebut segera terusut sampai tuntas dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi supaya perekonomian tidak terganggu serta ekonomi nasional cepat pulih," harapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved