Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

FOTO: Dicurigai Punya Hubungan dengan Pelaku Bom Gereja Makassar, Pria Ini Diperiksa Polisi

Warga tersebut diperiksa dan difoto oleh polisi karena dicurigai punya hubungan dengan Lukman, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar

Penulis: Sanovra Jr | Editor: Imam Wahyudi
FOTO: Dicurigai Punya Hubungan dengan Pelaku Bom Gereja Makassar, Pria Ini Diperiksa Polisi - salah-seora3er4.jpg
TRIBUN TIMUR/ SANOVRA
Salah seorang warga diperiksa oleh polisi saat memasuki Jl Tinumbu 1, Lrg 132, Makassar, Senin (29/3/2021).
FOTO: Dicurigai Punya Hubungan dengan Pelaku Bom Gereja Makassar, Pria Ini Diperiksa Polisi - salah-seorang-war3reffewrr.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA
Salah seorang warga diperiksa oleh polisi saat memasuki Jl Tinumbu 1, Lrg 132, Makassar, Senin (29/3/2021).

"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah atau menikah siri," katanya.

Setelah menikah Lukman bertambah keras dan sering kali menegur ibunya jika melakukan ritual adat seperti barasanji.

"Dia selalu tegur orang tuanya kalau barasanji, katanya bid'ah, tidak boleh. Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," tuturnya.

4. Tinggalkan Rumah

Hamka melanjutkan ceritanya, perselisihan Lukman dan ibunya berakhir saat Lukman dan istrinya memilih meninggalkan rumah.

"Sudah pindah di lorong sebelah, yang tadi digerebek itu, bahkan didapat ada 5 peluru," terang Hamka.

Hamka mengatakan, saat berita pemboman gereja tidak ada warga yang menyangka jika dia adalah Lukman.

"Tidak ada yang menyangka, kami kira cuma ikut pengajian-pengajian saja. Ternyata pas ada berita bilang kalau dia warga sini, inisial L, di situ kami langsung tahu kalau itu Lukman sama istrinya," katanya.

Atas kejadian ini, pihak RT dan RW telah mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk menjaga pergaulan anaknya dengan ketat.

"Kami sudah minta warga untuk terus mengawasi pergaulan anaknya, jangan sampai terjadi hal yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan, warga sekitar tidak ada yang membenci keluarga Lukman atas kejadian ini.

Sebaliknya, warga justru merasa iba dengan ibu dan adik Lukman.

"Kasihan ibunya, jualan di warung, cuma dibantu sama adik perempuan Lukman. Pas anaknya sudah kuliah, malah berhenti dan masuk aliran sesat. Semoga ini yang terakhir," katanya

"Bahkan kalau dia mau dikuburkan di pemakaman sekitar, warga di sini tidak ada yang keberatan," ujarnya.(*)

Liputan Khusus Bom Gereja Katedral Makassar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved