Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

Densus 88 Antiteror Polri Tangkap Pendoktrin Pelaku Bom Gereja Makassar dan Pembeli Bahan Peledak

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sudah menangkap lagi 4 tersangka terorisme pasca bom di Makassar, Senin (29/3/2021).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar (29/3/2021) sore. 

Keduanya lanjut Listyo, dinikahkan sekitar enam bulan lalu oleh Risaldi, tersangka teroris yang tewas saat hendak ditangkap di Villa Mutiara, Januari lalu.

"Keduanya beberpa bulan lalu, enam bulan lalu, dinikahkan oleh Risaldi yang sudah ditangkap pada januari yang juga kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah terlibat operasi di Jolo Filipina Tahun 2012," bebernya.

Jolo adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Sulu, Filipina. Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 140.307 jiwa dan 12.814 rumah tangga

Aksi bom bunuh diri Lukman dan istrinya YSR berlangsung di Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Minggu kemarin.

Akibat aksi nekat itu, keduanya tewas di lokasi kejadian.

Korban Bom Gereja Katedral  

Serpihan bom panci yang diledakkan juga melukai19 orang dari jemaat, masyarakat biasa, dan petugas gereja.

Beberapa korban yang teridentifikasi:

1. Tuti (30)

2. Wenti (35)

3. Asni (29)

4. Betty

5. Kris

6. Karina

7. Valeria

8. Edel Lina

9. Kosmos (52)

10. Tompo (60)

11. Angel (19)

12. Marla (64)

13. Jibril Jackwell Naparo (7)

14. Toretto Bento Araujo (6)

15. Mikail Alexandro Navas (2) .(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved