Bom di Gereja Makassar
Kapolri dan Panglima TNI Jenguk Korban Bom di RS Bhayangkara Makassar
ke RS Bhayangkara untuk mengunjungi para korban yang terkena ledakan bunuh bunuh diri
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar, Minggu (28/3/2021) pukul 21 46 Wita.
Keduanya, datang ke RS Bhayangkara untuk mengunjungi para korban yang terkena ledakan bunuh bunuh diri di Gereja Ketedral Makassar.
Dari pantauan tribun-timur.com di lokasi, tampak penjagaan sangat ketat di depan pintu masuk RS Bhayangkara.
Pihak kepolisian dari Polda Sulsel bersenjata lengkap berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Bahkan, dari depan pintu masuk RS Bhayangkara Makassar diberi garis polisi.
Diberitakan sebelumnya, terjadi bom bunuh diri di depan pintu gerbang Gereja Ketedral Makassar Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.30 wita.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan saat ini ada 20 total korban.
Menurutnya, para korban ada yang mengalami luka bakar, sedang dan luka ringan.
Korban yang luka ringan, kata dia, telah diberi perawatan medis dan dipulangkan
Sedangkan korban yang mengalami luka berat atau luka bakar, dirujuk ke RS Bhayangkara guna diberi perawatan secara intensif.
"Dilakukan penanganan supaya semua jadi terpadu bisa dikontrol dan bisa dalam pengawasan bersama maka kita bawa ke RS Bhayangkara," kata Irjen Pol Merdisyam.
"Dirawat di RS Bhayangkara ada 7 dari total 20 orang korban luka," bebernya
"Yang mengalami luka bakar termasuk security yang menghadang bom tersebut. Orangnya masih dalam perawatan. Terkait pelaku masih didalami oleh densus," sambungnya.