Bom di Gereja Makassar
4 Point Pernyataan Presiden Jokowi Terkait Bom Makassar, Terorisme Hingga Perintah untuk Kapolri
Peristiwa bom Makassar, bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, mengangetkan banyak pihak.
Dengan demikian, masyarakat pun diharapkan tetap tenang dan khusyuk melaksanakan ibadah.
3. Ajak Warga Perangi Radikalisme
Jokowi juga berharap masyarakat bersama-sama untuk memerangi tindakan terorisme dan radikalisme.
"Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan Kebhinekaan," imbuhnya.
"Untuk para korban yang luka-luka, kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban," ucap dia.
4. Perintah untuk Kapolri
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ucap Kepala Negara.
Lebih lanjut, Jokowi berujar, seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme seperti yang terjadi di gereja tersebut.
Ia sudah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut.
"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya," tegas Jokowi.