Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom di Gereja Makassar

3 Ledakan Bom di Makassar: Gereja Katedral 2021, McDonalds Mal Ratu Indah dan NV Haji Kalla 2002

Tiga ledakan bom di Makassar: Gereja Katedral Makassar 2021, McDonalds Mal Ratu Indah dan NV Haji Kalla 2002.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Polisi melalukan penyelidikan di lokasi bom bunuh di Gereja Katedral Makassar, Jl Kajaolaliddo, Makassar, Sulsel, Minggu (28/3/2021). Ledakan bom pada hari ini merupakan kali ketiga terjadi di Makassar.  

Gereja ini juga berhadapan dengan Lapangan Karebosi tempat warga ramai beraktivitas dan berolahraga setiap hari Minggu.

Seorang pedagang di Lapangan Karebosi menyebut ledakan ini terasa cukup keras.

Getarannya dirasakan di Lapangan Karebosi.

Bom 2002

Ledakan bom di Makassar bukan hanya kali ini terjadi.

Pada 18 tahun lalu, tepatnya pada hari Kamis, 5 Desember 2002 sekitar pukul 18:00 Wita, bom meledak di restoran cepat saji McDonalds di Mal Ratu Indah, Jl Ratulangi, Makassar.

Saat itu adalah malam takbiran Idul Fitri.

Ledakan ini berasal dari bom rakitan yang dibungkus wadah pelat baja meledak saat puluhan pengunjung memadati tempat itu untuk buka puasa dan makan malam.

Ledakan tersebut menewaskan 3 orang dan melukai 11 orang.

Akibat peristiwa itu restoran McDonalds ditutup selama 5 bulan dan beroperasi kembali pada Mei 2003.

Antara Mal Ratu Indah dengan Gereja Katedral Makassar berjarak sekitar 2,2 Km.

Masih pada hari yang sana, setelah ledakan di restoran waralaba tersebut, tepatnya pukul 20.20 Wita, kembali terjadi ledakan di showroom Toyota di NV Haji Kalla (sekarang Kalla Toyota) di Jalan Urip Sumoharjo, dekat gedung DPRD Sulsel.

Antara showroom Kalla Toyota di Jalan Urip Sumoharjo dengan Gereja Katedral Makassar berjarak sekitar 4,2 Km.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan 6 tersangka.

Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Firman Gani dalam konferensi pers pada 9 Desember 2003 menyebutkan nama 6 tersangka.

Mereka adalah Azhar Daeng Salam, Muchtar Daeng Lau, Usman, Agung Hamid, Mas Nur, dan Ilham.

Menurut Irjen Pol Firman Gani, salah satu tersangka tersebut yakni Azhar Daeng tewas saat membawa bom itu ke McDonald's.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved