Tribun Gowa
Pegawai Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa Divaksin
vaksin yang disiapkan 399 namun karena punghuni lapas tidak jadi hanya disiapkan delapan vial.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Puluhan Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan kelas II Jl Kampung Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, menjalani vaksinasi Covid-19, Jumat (26/3/2021).
"Hari ini jumat mengadakan vaksin bersama dr gaffar (Jubir Covid Gowa) sebanyak jumlah pegawai 81," kata Kalaps Perempuan Kelas II Sungguminasa, Eko Suprapti.
Dia mengatakan, untuk vaksinasi warga binaan pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah.
"Untuk saat ini para petugas," ujarnya.
Ia berharap dengan program vaksinasi dari pemerintah bisa yang diikuti para pegawai Lapas Perempuan ini akan sehat selau dan terhindar dari virus corona.
"Harapan saya semoga pegawai kami, pembina kami dengan ibantu oleh dr Gaffar mudah-mudahan semuanya sehat selalu," harapnya.
Dia menyebut, jumlah warga binaan saat ini 316 akan divaksin menunggu kebijakan pemerintah.
"Kondisi terakhir warga binaan pasca terdampak Covid-19 hingga saat ini tidak ada keluhan, semua dalam keadaan sehat. Walaupun tahun kemarin itu warga binaan kami yg terkena Covid sebanyak 114 orang. Dan Alhamdulillah pada saat itu sudah balik ke lapas sungguminasa dalam keadaan sehat," bebernya.
Sementara, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Gaffar, mengatakan, vaksinasi di Lapas Perempuan kelas II ini disiapkan 8 vial vaksin sinovac.
Awalnya, kata dia, vaksin yang disiapkan 399 namun karena punghuni lapas tidak jadi hanya disiapkan delapan vial.
"Kita menyesuaikan saja. Kita siapkan 8 vial. Satu vial vaksin itu 10 dosis tapi sebearnya bisa 11 tergantung tehnik pengambilan aplosnya tugas vaksinator," pungkasnya.
Salah satu pegawai Lapas Perempuan Kelas II Sungguminasa, usai divaksin, Rati merasa lega usai divaksi.
Dia mengaku, disuntik vaksin tidak sesakit apa yang dipikirkannya.
"Lega karena sudah divakskn dan ternyata tidak sesakit seperti apa saya pikirkan dan tidak adaji rasa sakitnya. Kalau sekarang tidak adaji dirasa. Alhamdulillah tidak ada,"
Alasan mengikuti vaksinasi, kata dia, untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.