LPG
Hiswana Migas Makassar Anggap Kenaikan HET Supaya LPG 3 KG tak Langkah di Masyarakat
Ketua DPC I Hiswana Migas Kota Makassar, Sukardi Haseng menanggapi kenaikan HET LPG 3 Kg dari RP15.500 menjadi Rp18.500 per 1 April 2021.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) I Himpunan Pengusaha Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kota Makassar, Sukardi Haseng, menanggapi kenaikan HET Gas Elpiji 3 kg Rp18.500 per 1 April 2021.
Sukardi Haseng menyampaikan, kenaikan ini setelah Harga Eceran Tertinggi (HET) selama ini Rp15.500 sudah berlangsung selama 6 tahun.
Sementara itu, inflasi terus terjadi selama 6 tahun.
Selain itu, kuota gas 3 kg Sulsel selalu ada.
Namun, kadangkala ada pihak yang membawa gas 3 kg keluar Sulsel karena mengejar untung.
"Bayangkan saja HET kita paling rendah di seluruh Sulawesi, maka pedagang dari luar Sulsel pasti membeli di Sulsel kemudian menjual lebih tinggi di daerahnya," kata Sukardi Haseng.
Sehingga, dalam hukum ekonomi, pedagang akan mendapatkan selisih lebih tinggi di sini.
"Bayangkan kalau bedanya dengan provinsi lain itu sekitar 3 ribu hingga 5 ribu per tabung, pasti mereka ambil gas di sini kemudian jual misalnya di Sultra, Sulteng bahkan sampai di Sulut," katanya.
Menurutnya, jika HET Gas 3 kg di Sulsel berbeda sedikit dengan provinsi lain maka, kita bisa mengurangi kelangkaan.
"kalau perbedaan Rp500 sampai Rp1.000 semestinya pedagang luar Sulsel susah ambil LPG 3 kg di Sulsel, karena selisihnya sangat sedikit" katanya.
Sinopsis Ikatan Cinta 12 April, Andin dan Al Akhirnya Rasakan 'Malam Pertama', Riki Teror Elsa Lagi! |
![]() |
---|
Pembangunan Stadion Mattoanging Ngawur, Bastian Lubis Minta KPK Telusuri |
![]() |
---|
Sosok Kristia Budiyarto Jadi Viral! Tim Sukses Jokowi dan Komisaris PT Pelni Minta Maaf ke Kiai NU |
![]() |
---|
Setiba di Toraja, Jenazah Guru Asal Toraja yang Ditembak di Papua Tidak Langsung Dimakamkan |
![]() |
---|
Sebelum Ditembak, Yonathan Telepon Istrinya di Toraja: Saya Dikepung KKB, Setelah Itu Putus! |
![]() |
---|