Meninggal Usai Vaksin
Fakta-fakta Sulaiman Daeng Tika Meninggal Setelah Vaksin Sinovac, dr Nurul: Kami Selidiki Penyebab
Update kasus Meninggal Usai Vaksin, Warga Takalar Meninggal Usai Vaksin Sinovac, berikut penjelasan resmi dinas kesehatan
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau tidak ada yang berspekulasi mengenai penyebab meninggalnya Sulaiman Daeng Tika setelah menerima suntik vaksin Covid-19.
Vaksin Sinovac yang disuntikkan ke tubuh pegawai outsourcing PLN ini sebelum dinyatakan meninggal.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Nurul AR mengatakan kasus ini dalam investigasi mendalam tim dinas kesehatan untuk memastikan penyebab kematian Sulaiman Daeng Tika.
"Kasus ini kita sudah pantau dan sementara proses untuk m engetahui penyebabnya," kata dr Nurul Selasa (23/3/2021) malam.
Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta kasus kematian setelah vaksin yang menyita perhatian itu.
1. Demam Setelah Vaksin
Sulaiman Daeng Tika, warga Jonggoa, Desa Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dikabarkan mengalami demam dan sesak usai disuntik vaksin Covid-19.
Kondisi Sulaiman tak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal dunia, Senin (22/3/2021).
Putra Sulaiman, Mahmud (20) mengatakan, ayahnya bekerja sebagai tenaga outsourcing di salah satu perusahaan BUMN di Makassar.
Sulaiman demam dan sesak diduga usai ikut vaksin yang dilaksanakan di kantornya itu.
"Tanggal 15 bapak vaksin, gejalnya (dirasakan) setelah dua hari kemudian dirasakan seperti demam, sesak napas, dan linglung. Naik turun juga panasnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
2. Almarhum Tak Punya Riwayat Penyakit Kronis
Menurut Mahmud, sebelum divaksin, ayahnya tidak ada penyakit apapun atau mengalami sakit.
"Sehat-sehat ji (sebelumnya), kemarin meninggal,” katanya.
Lanjut Mahmud, kondisi Sulaiman tak kunjung membaik hingga Minggu (21/3/2021).