Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FAKTA Baru Anak Penggal Kepala Ayah Gegara Tak Dapat Restu Nikah, Santet hingga Kesaksian Tetangga

Terungkap fakta baru anak penggal kepala ayah gegara tak dapat restu nikah, santet hingga kesaksian tetangga

Editor: Ansar
TribunLampung
Jasad Slamet ayah yang dpenggal anaknya sendiri. Terungkap fakta anak penggal kepala ayah gegara tak dapat restu nikah, santet hingga kesaksian tetangga 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta baru anak penggal kepala ayah gara-gara tak dapat restu menikah di di Lampung Tengah.

Aksi nekat anak itu menggegerkan warga Sendang Agung. Pasalnya, anak rela habisi nyawa ayahnya hanya karen tak direstui.

Menurut keterangan polisi, kasus anak bunuh ayah di Lampung Tengah berawal dari kecurigaan pelaku yang merasa akan disantet ayahnya.

Pelaku KPW (sebelumnya disebut PK) juga kesal karena keinginannya menikah tak direstui.

Untuk memastikan kondisi kejiwaan anak yang tega penggal ayahnya, polisi memeriksakan pelaku ke RSJ Kurungan Nyawa, Lampung.   

Kejadian pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Dugaan sementara, pelaku berinisial KPW (sebelumnya disebut PK), mengalami gangguan kejiwaan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto, Selasa (23/3/2021) menyebutkan, KPW kini diamankan di Polres Lampung Tengah.

Untuk langkah selanjutnya, kata Edy Qorinas, pihaknya akan memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya akan kami lakukan observasi terhadap pelaku (KPW)."

"Besok pagi akan kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Kemiling, Bandar Lampung," ujar AKP Edy Qorinas, Selasa (23/3/2021).

Ditambahkan Edy, hasil dari observasi rumah sakit jiwa akan dijadikan rujukan, apakah pelaku mengalami gangguan jiwa atau tidak.

"Dugaan sementara gangguan kejiwaan, tapi masih kita tunggu hasil observasi rumah sakit jiwa untuk memastikan dia mengalami gangguan kejiwaan atau tidak," katanya.

Untuk motif pembunuhan ayah kandung, kata AKP Edy Qorinas, pelaku kesal karena tidak diberi restu untuk rencananya menikah.

"Pelaku juga berdasarkan keterangan di bawah, tengah mengalami halusinasi, ayahnya (korban) akan melakukan santet terhadap pelaku," jelas AKP Edy Qorinas.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved