Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Rumah Adat Bola Soba Bakal Dibangun Lagi Setelah Terbakar, Pemkab Bone Libatkan Budayawan dan Ahli

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone Andi Ansar Amal mengatakan, Bupati Bone telah merencanakan membentuk tim untuk membangun kembali Bola Soba

Editor: Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Kondisinya Bola Soba, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), pasca kebakaran 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Terbakarnya rumah adat Bola Soba pada Sabtu (20/3/2021) dini hari, menyisakan duka mendalam, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Bone.

Untuk itu, pemerintah kabupaten berencana membangun kembali rumah adat yang telah menjadi ikon Kabupaten Bone tersebut.

Rencana tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Andi Ansar Amal.

Andi Ansar mengatakan, Bupati Bone telah merencanakan membentuk tim untuk membangun kembali replika rumah Kerajaan Bone ini.

Namun, Pemkab Bone terlebih dahulu menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait penyebab kebakaran.

“Setelah hasil keluar, Pak Bupati berencana membentuk tim untuk membangun kembali Bola Soba. Tentunya dengan melibatkan para budayawan dan para ahli. Kita akan desain seperti kondisi aslinya. Arsitekturnya tetap sama. Kita libatkan budayawan dan para ahli," ucapnya, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: dr Farid Husain Meninggal, IDI Makassar dan Sulsel Kehilangan Dokter Sekaligus Juru Damai

Baca juga: Majene Kekurangan Vaksin Covid-19

Lanjut Andi Ansar, terbakarnya Bola Soba telah menimbulkan kerugian begitu besar.

Namun kerugian itu tak bisa dinilai secara materil.

"Tidak ternilai kerugiannya. Sebab Bola Soba memiliki nilai sejarah yang panjang," katanya lagi.

Pemkab Bone, lanjut dikatakan Ansar, mempercayakan ke pihak kepolisian untuk mengusut penyebab kebakaran tersebut.

Ia juga meminta masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bone tidak mudah percaya isu beredar terkait penyebab kebakaran, sebelum diumumkan langsung oleh pihak berwenang.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Bone mempercayakan proses penyelidikan ke kepolisian. Semoga bisa terungkap secepatnya. Masyarakat jangan mudah percaya informasi yang beredar terkait penyebab kebakaran Bola Soba sebelum ada hasil resmi dari polisi," katanya.

Sementara itu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah adat Bola Soba, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: BPBD Sinjai Aktifkan Posko Jelang Puncak Musim Hujan

Baca juga: Anak KPA Sangkar Luwu Timur Tersangka Meninggalnya Peserta Diksar Didampingi 4 Pengacara

Tim mulai melakukan olah TKP pukul 08.30 hingga 10.10 Wita, dipimpin langsung Kabid Labfor Polda Sulsel, Kombes I Nyoman Sukena.

Tim Labfor memeriksa bangunan Bola Soba dari depan, samping, dan belakang.

Namun, terlihat tim fokus pada bagian belakang, diduga sumber api muncul.

Petugas memeriksa sejumlah tiang Bola Soba dan beberapa sisa puing bangunan.

Bahkan, beberapa sampel diambil untuk diujidi laboratorium.

Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama sejumlah kepala OPD juga sempat datang ke Bola Soba melihat langsung olah TKP.

Kapolres Bone AKBP Try Handako mengatakan, Tim Labfor Polda Sulsel telah turun untuk menyelidiki penyebab kebakaran salah satu ikon budaya dan sejarah Bone.

Baca juga: Hanya di Pemkot Makassar, Honorer Sudah Meninggal Tapi Tetap Terima Gaji, Danny Pomanto Ancam Oknum

Baca juga: STOP RASISME! Patrich Wanggai Diserang, Manajemen PSM dan Persija Beri Kecaman, Ini Respon LIB

"Hampir dua jam tim dari labfor melakukan investigasi penyebab kebakaran," katanya kepada TribunBone.com.

Dari hasil olah TKP, perwira berpangkat dua bunga melati ini menuturkan, petugas mengambil sejumlah sampel. Nantinya, akan diuji di Labfor Polda Sulsel.

"Ada sejumlah sampel dibawa untuk diuji di Labfor. Belum ada kesimpulan penyebab kebakaran. Kita tunggu uji labfor dua atau tiga hari ke depan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah adat Bola Soba terbakar pada Sabtu (20/3) dini hari.

Api diketahui bersumber dari bagian belakang Bola Soba, kemudian merambat ke bagian depan.

Api baru berhasil dipadamkan setelah enam armada dan 70 petugas Dinas Pemadam Kebakaran diterjunkan memadamkan api.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved