PSK untuk Pekerja
Pengusaha Tawarkan PSK untuk Pekerja di Kawasan Industri, Cantik dan Mulus, Ternyata Tak Punya Hati
Masih Muda dan Berparas Menawan, Pengusaha China Siapkan PSK Bagi Ribuan Pekerja, Tapi Bukan Manusia
TRIBUN-TIMUR.COM - Negeri China dikenal sebagai negara yang mengizinkan keberadaan rumah bordil.
Terutama di wilayah yang dihuni para pekerja dengan keseharian aktif di kawasan industri.
Hanya saja, rumah bordil membuka usaha dengan model yang baru dan tidak sebagaimana mestinya.
Pasalnya pekerja seks komersiil yang ditawarkan bukanlah manusia, tetap sesosok yang tidak punya hati.
Pengusaha rumah bordil yang sempat menggemparkan publik dengan aksinya yang tak lazim itu adalah Li Bo (34).
Li Bo menyediakan pekerja seks komersial (PSK) bagi 120 ribu pekerja di kawasan industri di Kota Shenzhen, China Selatan.
Kawasan industri tersebut membuat suku cadang elektronik merek Apple hingga merek dagang besar lainnya.
Namun, pria itu membuat syok para pengunjung dan juga pihak kepolisian.
Pasalnya, ia menjadikan boneka sebagai PSK alih-alih para gadis muda atau ABG.
Hal itu ia lakukan untuk menghindari aturan protokol kesehatan dari pemerintah China.
Dilansir dari Daily Star, ia sengaja memesan ratusan boneka seks yang sangat mirip dengan gadis muda sebagai pengganti PSK di rumah bordilnya.
Untuk bisa bercinta dengan boneka seksnya, ia mematok tarif 199 Yuan atau sekitar Rp 400 ribu per malam.
Ia merambah bisnis bordil boneka seks tersebut pada 2018 silam.
Namun keduanya terpaksa tutup pada Kamis, 11 Maret setelah usaha mesumnya dilarang oleh pemerintah.
Ia pun tak rela dengan kebijakan pemerintah tersebut.