Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi ke Sulsel

Siapa Anthony Salim Taipan Indonesia yang Bangun Tol Layang Petta Rani Makassar? Kerajaan Bisnis

Siapa Anthony Salim orang kaya di Indonesia yang bangun Jalan Tol Layang Petta Rani Makassar? Kerajaan bisnis.

Editor: Edi Sumardi
NUSANTARA INFRASTRUCTURE DAN DOK INDOFOOD
Jalan Tol Layang Petta Rani, di Makassar, Sulsel (kiri) dan pemilik Salim Group, Anthony Salim (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Siapa Anthony Salim orang kaya di Indonesia yang bangun Jalan Tol Layang Petta Rani Makassar? Kerajaan bisnis.

Kota Makassar kini akhirnya memiliki ikon baru, jalan tol layang dalam kota yang pertama di Indonesia Timur.

Jalan tol layang itu adalah Jalan Tol Layang Petta Rani yang dibangun di atas Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel.

Diresmikan, Kamis (18/3/2021) siang, dan telah dilintasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis sore.

Walau telah diresmikan pada Kamis siang, namun jalan tol yang dibangun swasta itu baru dibuka untuk publik mulai, Jumat (19/3/2021), pukul 00:00 Wita malam ini.

Acara peresmian tol layang sepanjang 4,3 km ini diresmikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit; dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.

Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN), Anwar Toha mengungkapkan, setelah melewati berbagai tahapan yang cukup panjang, pembangunan Jalan Tol Layang Petta Rani akhirnya selesai dan dapat dioperasikan secara penuh.

"Tol layang ini sudah dapat dioperasikan dan dapat langsung dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif oleh seluruh masyarakat. Melalui peresmian hari ini di hadapan Menteri PUPR, kami dengan bangga mempersembahkan kontribusi karya ribuan anak bangsa yang turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur nasional untuk menciptakan konektivitas di Timur Indonesia," ujar Anwar dalam siaran pers, Kamis (18/3/2021).

Pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pahlawan Andi Pangerang Petta Rani yang menjadi simbol pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur, yang namanya di abadikan sebagai nama ruas jalan tol, ikon baru Kota Makassar.

Pembangunan Jalan Tol Layang Petta Rani, Makassar merupakan salah satu contoh kontribusi pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional.

PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN) bersama dengan pemerintah daerah yang juga didukung oleh Pemerintah pusat, menginisiasi pembangunan ini guna mendukung sistem perekonomian dan mobilitas di daerah tersebut, sekaligus sebagai fasilitas pendukung kemajuan Kota Makassar dan daerah sekitarnya.

Jalan Tol Layang Petta Rani ini dibangun tanpa adanya pembebasan lahan dan menggunakan teknologi mutakhir bidang konstruksi serta inovasi perencanaan dan pelaksanaan seperti, formwork pier head tanpa shoring, erection box girder dengan double gantry sehingga tidak memerlukan struktur penyokong, sehingga pelaksanaan jauh lebih cepat, dan gangguan pada aktivitas dan lalu lintas minimal.

Proyek ini juga menggunakan instalasi expansion joint per 350m untuk menghasilkan permukaan yang lebih rata.

Untuk memonitor kinerja dan kondisi struktur jembatan selama masa operasi, juga dipasang Structural Health Monitoring System (SHMS) antara lain dilengkapi sensor-sensor yang memberikan informasi kondisi struktur secara real time.

Tidak hanya itu, penggunaan isolasi gempa (seismic isolation Lead Rubber Bearing LRB) diantara struktur bawah dan struktur atas dapat lebih memproteksi terhadap gempa.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved