Tribun Luwu Timur
Penyiksaan Berkedok Diklat KPA Sangkar, Anggota DPRD Luwu Timur: Bukan Kejahatan Biasa
Masyarakat menilai, diklat yang dilakukan senior KPA Sangkar tersebut hanya kedok untuk menyiksa pesertanya.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
"Itupun ditahu adik saya meninggal bukan dari panitia pelaksana, melainkan melalui media sosial yang diupload warga Luwu Utara," katanya.
Ia melanjutkan, informasi dari perawat Puskesmas Tanalili, adiknya tiba di puskesmas sekitar pukul 11.00 Wita.
"Yang bawa adik saya ke puskesmas bilang ke perawat, rawat mi dulu, nanti keluarganya datang jemput,"
"Kami baru tahu itu imformasi melalui media sosial yang diupload warga Luwu Utara, orang KPA tidak ada yang infokan," imbuhnya.