Tribun Gowa
Pendaki Patah Tangan di Gunung Lompobattang Gowa Berhasil Dievakuasi
Djunaidi mengatakan, proses evakuasi akan terus dalam pantauan dikarenakan perjalanan evakuasi cukup sulit.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNGOWA.COM, TOMPOBULU - Tim SAR gabungan telah melakukan proses evakuasi terhadap Fahrul alias Pallung (36), yang mengalami cedera saat mendaki di Gunung Lompobattang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Minggu (14/3/2021).
Pada pukul 12.15 Wita, Tim SAR bertemu dengan korban dan langsung dilakukan penanganan medis sementara.
Pasalnya, korban mengalami patah pada tanganan kanannya.
"Pada pukul 12.15 Wita Tim SAR gabungan telah bertemu dengan korban dan langsung melakukan penanganan medis sementara dan untuk jalur evakuasinya, kami akan upayakan untuk melewati jalur yang tidak membahayakan, baik korban maupun tim rescue," ujar Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi.
Djunaidi mengatakan, proses evakuasi akan terus dalam pantauan dikarenakan perjalanan evakuasi cukup sulit.
"Kami akan terus memantau dan memastikan bahwa keenam korban dalam keadaan selamat hingga sampai di kaki gunung, terutama salah satu korban yang mengalami cedera tersebut," terangnya.
Diketahui, keenam pendaki dari Group Ultra Light Makassar ini mendaki Gunung Lompobattang pada Rabu (10/3).
Namun salah satu pendaki, Fahrul alias Allung terjatuh di jurang dan mengalami cedera pada Jumat Malam (12/3)
Berikut data pendaki tersebut :
1. Fahrul (36) Warga Maros
2. Samsir (29) warga Maros
3. Muhammad Iqbal (23) warga Gowa
4. Faisal Basri (25) warga Takalar
5. Andre Kalangi (23) warga Gowa
6. Aco (28) warga Maros.