Ngobras Gojek Makassar Bahas Inovasi Apik dan Peningkatan UMKM

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gojek selaku perusahaan rintisan atau ride hailing asal Indonesia konsisten memberikan informasi terkait capaian dan program-programnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan Ngobrol Santuy (Ngobras) Gojek Makassar dengan protokol kesehatan ketat bersama Pimpinan Media di Numerica Cafe, lantai 2, Jl Botolempangan, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/3/2021).

Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Mulawarman mengatakan, pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap bisnis Gojek. 

Hanya saja, berbagai upaya, inovasi dan program dihadirkan untuk tetap memudahkan para mitranya serta UMKM.

"Berbagai hal kami lakukan untuk tetap menjadi andalan mitra konsumen juga pengemudi maupun merchant," kata Mulawarman.

Misalnya, komunikasi terkait protokol kesehatan yang komperhensif, kepedulian terhadap pemangku kepentingan, informasi soal kesehatan dan rekomendasi para pengguna serta mendukung kebijakan pemerintah terkait protokol kesehatan.

"Gojek juga terhubung dengan aplikasi telemedicine dan layanan kesehatan dan terus meningkatkan kanal komunikasi secara efektif," ujarnya.

Hal tersebut tak terlepas dari upaya Gojek terus menjadi andalan di tengah pandemi Covid-19.

"Alhasil, Gojek pun pada tahun 2020 lalu meraih penghargaan dengan bisnis serupa di dunia," sebutnya.

Penghargaan tersebut ialah UX score for global food delivery apps ini 2020.

Alhasil, berbagai inovasi nan apik pun sukses dilakukan pada tahun 2020 lalu. Khususnya, dalam mempertegas komitmen mengurangi daily friction.

Seperti disampaikan District Head Gojek Sulawesi, Adwin Pratama Anas.

"Tahun lalu, tepatnya 25 Juni 2020 Gojek berkolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Makassar dalam pengurusan surat tilang dan keputusan kejaksaan," ungkapnya.

Kemudian, sukses menghadirkan pemesanan kebutuhan harian melalui Gomart.

"Gojek juga berkolaborasi dengan PD Makassar Raya, Toko Mitra Tani serta beberapa pasar tradisional dan modern di Makassar," sebutnya.