Rapat Koordinasi Makassar Recover, Semua OPD Dapat Tugas dari Danny Pomanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Makassar Recover telah resmi menjadi program fokus pemerintahan kota Makassar tahun ini. 

Walikota Makassar, Danny Pomanto membagi tugas penting kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Makassar.

Hal ini ia lakukan, saat memimpin rapat kordinasi Makassar Recover, di ruang rapat Sipakatau, Lantai 2 Balaikota Makassar, Selasa (9/3/21).

Hal ini bertujuan untuk mensukseskan program Makassar recover, yang berfokus pada 3 bagian, yakni imunitas kesehatan, pemulihan ekonomi, dan adaptasi sosial. 

“Jadi untuk suksesnya program makassar recover ini kita harus kerjasama. Hari ini saya tugaskan semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ambil bagian untuk turun langsung ke masyarakat sesuai tupoksinya dan bertanggung jawab sebagai lokal influencer di setiap daerah tempat tinggalnya,” ujar Danny.

Seperti, Asisten II kota Makassar bertugas untuk mengawasi jalannya program adaptasi sosial, dan Bapenda bertugas menyiapkan data bagi semua pelaku usaha. 

“Bapenda bertugas di bagian pemulihan ekonomi. Jadi data tempat usaha se-kota Makassar harus punya. Gadde-gadde pun sekalian di data semua. Ini untuk memudahkan kita untuk melakukan pemulihan ekonomi dari sektor terkecil,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Pemuda dan Olahraga menyiapkan pemuda pelopor, sebagai motivator atau agen sosialisasi kepada masyarakat di setiap kecamatan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dan pentingnya melakukan vaksin. 

Tak hanya pemuda pelopor, Dinas pemberdayaan perempuan dan anak pun tak mau kalah, ia akan menyiapkan shelter warga untuk mendukung program adaptasi sosial. 

Begitupun Dinas Ketahanan Pangan, yang akan mengkampanyekan makan sehat untuk imun yang kuat. 

“Ini masuk dalam bagian pertama yakni imunitas kesehatan. Dimana nanti ada 15 ribu relawan kesehatan, juga yang akan ikut mendeteksi, dan memeriksakan kesehatan setiap masyarakat,” terang Danny.

Program Makassar Recover ini akan dijalankan secara massif mulai pekan depan. Ditandai dengan pembunyian sirene serentak disetiap kecamatan yang akan dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran. 

“Sekaligus nanti akan mengadakan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.