Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

SDN IKIP I Makassar Diminta Bawa Bunga Aglonema ke Sekolah, Orangtua Murid: Tidak Dipaksa

Abu Arham menjelaskan, jika pihaknya tidak merasa keberatan terhadap permintaan sekolah.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/IKHSAN
Orangtua murid SDN Kompleks IKIP I Makassar, saat mengunjungi Kantor Tribun-Timur, di Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (8/3/2021)." 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa orang tua siswa SDN Kompleks IKIP I Makassar, mengaku tidak keberatan terkait permintaan sekolah, untuk membawa bunga, dalam rangka menyukseskan program menuju Adiwiyata Tingkat Nasional.

Salah satu orang tua siswa, Abu Arham menjelaskan, jika pihaknya tidak merasa keberatan terhadap permintaan sekolah.

Sebab menurutnya, hal ini untuk kebaikan bersama.

"Sekolah kami menuju Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional, setelah itu tingkat Mandiri. Karena sekolah kami sudah melewati tingkat kota, dan provinsi," ujar Abu Arham, saat mengunjungi redaksi Tribun, Senin (8/3/2021).

Lanjut Arham, salah satu syaratnya adalah adanya keterlibatan orang tua, untuk mendukung program ini.

"Ketetapan ini memang sudah menjadi kesepakatan bersama, begitupun dengan jenis bunga yang dibawa, baik itu lida mertua, dan aglonema," jelasnya.

Pasalnya kedua bunga tersebut, dianggap memiliki fungsi, yang sesuai dengan letak sekolah yang ada dipinggir jalan.

""Sebab menurut penelitian, jika tanaman aglonema dikombinasikan dengan tanaman lidah mertua, dapat menggantikan fungsi dari AC dalam memfilter udara. Perpaduan keduanya dapat menyerap polutan di udara, seperti asap rokok dan menetralisirnya," terangnya,.

Ia mengatakan, jika bunga tersebut tidak dikhususkan untuk satu bunga per-orang, melainkan dibagi kelompok.

"Ini dibagi kelompok, bukan peranak, dan kalaupun ada orang tua yang merasa tidak sanggup, maka tidak mengapa kalau tidak bawa," katanya.

"Jadi kami tegaskan sekali lagi, kalau disini tidak ada unsur pemaksaan, hanya bentuk partisipasi," tutupnya.

Hal ini juga disampaikan oleh salah satu orang tua siswa, Dr. Firdaus Muhammad. Dia menyampaikan, jika tidak ada paksaan dari pihak sekolah.

Dan bunga yang diminta pihak sekolah, memiliki harga terjangkau, serta manfaat yang baik bagi lingkungan.

Ia juga mengatakan, jika program seperti ini harus didukung, karena memiliki banyak manfaat terhadap anak

"Kalau nanti masuk sekolah anak-anak kan, mereka bisa diajari merawat bunga, diajari untuk mencintai alam, jadi ada seninya, ada estetika yang diperkenalkan ke anak. saya kira itu sangat edukatif," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved