Tribun Makassar
Atasi Balapan Liar, Danny Pomanto Akan Bangun Sirkuit Balap di Makassar
Wali kota Makassar Danny Pomanto berencana membangun sirkut balap di Kota Makassar.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali kota Makassar Danny Pomanto berencana membangun sirkut balap di Kota Makassar.
Hal ini juga untuk mengatasi maraknya balapan liar yang terjadi di kota Makassar.
Danny berharap, sirkuit ini nantinya bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
"Jadi nanti yang mau balap sudah ada tempatnya dan lebih aman," ujar Danny, Minggu (7/3/2021).
Sirkut balapan tersebut, akan dibangun di arena pacuan kuda yang berada di Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Pasalnya, arena pacuan kuda tersebut sudah lama terbengkalai.
Danny mengaku, sudah sempat membicarakan niat tersebut dengan Ketua Dewan Pembina YOSS, Andi Ilhamsyah Mattalatta.
Danny pun secara khusus diminta untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
“Kebetulan keluarga bapak Ilham Mattalatta, kami berdiskusi terkait itu. Bagaimana memanfaatkan lapangan Parangtambung yang hampir 7 hektar," jelasnya
Danny menerangkan, pembuatan sirkuit balapan hanya membutuhkan area 6 ha.
Terkait perencanaan proyek Sirkuit Balapan tersebut, akan dibahas secepatnya.
“Barangkali bukan tahun ini, tapi perencanaan tahun ini kita bikin. Itu di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar,” terangnya.
Perihal anggaran, ia menyebut bahwa sumber dana bisa dari mana saja, baik dana pusat, maupun investasi.
Namun yang terpenting, perencanaan mesti dibuat secara matang terlebih dahulu.
“Baru rencana baru diskusi-diskusi, belajar dari persoalan stadion. Lebih baik dimanfaatkan oleh masyakarat, daripada terbengkalai sampai sekarang. Kan begitu,” tutupnya.
Sementara itu, Polrestabes Makassar mencatat, ada peningkatan kasus balapan liar di tahun 2020, dibandingkan 2019.
"Pada tahun 2019, pelanggaran lalu lintas berupa balapan liar roda dua, sebanyak 214 kasus, dan di tahun 2020, naik menjadi 571 kasus," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polrestabes Makassar, AKP Hartati.
"Untuk roda empat, di tahun 2019 ada 14 kasus, dan tahun 2020 ada 17 kasus," lanjutnya
Lokasi kejadiannya sendiri tersebar di sejumlah titik. Namun, kejadian yang paling sering ditemui yaitu di jalan Letjen Hertasning dan jalan A. P. Pettarani.
Laporan tribuntimur.com,M Ikhsan