Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luhut Pandjaitan Menko Marves Era Jokowi Ingatkan Potensi Gempa Besar di Sumatera dan Jawa, 8,8 SR?

Luhut Pandjaitan Menko Marves era Jokowi ingatkan potensi gempa besar di barat Sumatera dan selatan Jawa, 8,8 SR?

Editor: Edi Sumardi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi gempa bumi. Luhut Pandjaitan Menko Marves era Jokowi ingatkan potensi gempa besar di barat Sumatera dan selatan Jawa, 8,8 SR? 

"Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting)," katanya menerangkan.

Daryono menerangkan, jalur subduksi lempeng umumnya sangat panjang dengan kedalaman sekitar 50 kilometer, mencakup bidang kontak antarlempeng.

Setting lempeng tektonik Sunda Megathrust.
Setting lempeng tektonik Sunda Megathrust. (WIKIPEDIA)

Megathrust bukan hal baru

Zona megathrust di Indonesia bukan hal baru karena sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Sebagai sebuah area sumber gempa, maka zona ini dapat memunculkan gempa bumi dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.

Gempa megathrust dianggap menakutkan karena dianggap selalu bermagnitudo besar dan memicu tsunami.

"Namun demikian, data menunjukkan sebagian besar gempa yang terjadi di zona megathrust adalah gempa kecil dengan kekuatan kurang dari 5,0," kata Daryono.

Menurut Daryono, yang terlibat dalam Pusat Studi Gempa Nasional (PUSGEN) 2017, zona megathrust di Indonesia berada di zona subduksi aktif seperti:

1. Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba,

2. Subduksi Banda,

3. Subduksi Lempeng Laut Maluku,

4. Subduksi Sulawesi,

5. Subduksi Lempeng Laut Filipina,

6. Subduksi Utara Papua.

Dalam wawancara dengan Kompas.com, 26 September 2020, Daryono mengatakan, saat ini segmen zona megathrust Indonesia sudah dapat dikenali potensinya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved