Selebgram Makassar Dibunuh
Guru Ungkap Masa Lalu Selebgram Makassar Ari Pratama yang Dibunuh Mahasiswi Pacarnya, Lihat Foto
Guru ungkap masa lalu selebgram Makassar Ari Pratama yang dibunuh mahasiswi pacarnya, lihat foto.
TRIBUN-TIMUR.COM - Guru ungkap masa lalu selebgram Makassar Ari Pratama yang dibunuh mahasiswi pacarnya.
Silakan lihat foto.
Tewasnya selebgram Makassar, Ari Pratama (23), meninggalkan duka bagi Sikola Mangkasara.
Sikola Mangkasara merupakan ekolah nonformal bagi anak-anak dari kaum dhuafa, di Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel.
Pasalnya, almarhum ternyata pernah dibina di sekolah itu untuk mendapatkan pendidikan bela diri pada tahun 2008 - 2009 atau 12 atau 13 tahun lalu.
Saat itu, umur Ari Pratama sekitar 11 atau 12 tahun.
Masih anak-anak.
Informasi itu disampaikan pendiri dan guru Sikola Mangkasara, Sri Rahmi Ami melalui akunnya di Facebook dan Instagram, Sabtu (6/3/2021), sehari setelah tewasnya Ari Pratama.
Sri Rahmi Ami mengenang almarhum sebagai sosok irit bicara, namun punya jiwa seni yang bagus dan termasuk anak berperangai baik.
Dia pun memperlihatkan sosok Ari Pratama kecil bersama teman-temannya di Sikola Mangkasara.
Ari Pratama tak sempat menuntaskan pendidikan nonformalnya di situ.
Dia keluar secara diam-diam, namun tetap menyisakan kenangan bagi guru dan pelatihnya.
Selengkapnya, berikut posting-an Sri Rahmi Ami di Instagram.
"Hari Jum'at, 5 Maret 2021, sosial media khususnya Makassar dan sekitarnya digemparkan dengan kasus pembunuhan selebgram, Ari Pratama (AP), oleh kekasihnya di salah satu wisma di kota Makassar.
Siang menjelang sore ketika berada di warung Bakso Lembo dapat kabar dari salah satu pendiri Sikola Mangkasara , kak Yeyen Ibukna ArsyilAbrar bahwa AP tewas dibunuh. Dikirimlah linknya via instagram. Tak langsung percaya dengan berita itu, di waktu yang hampir bersamaan, ex anak binaan Sikola Mangkasara yang menghubungi saya bahwa AP tewas.
Masih belum percaya, saya bertanya di grup khusus anak-anak binaan kami karena di grup itu ada saudaranya AP yang masih berstatus sebagai prajurit langit (sapaan anak-anak binaan Sikola Mangkasara), dan lagi dapat info dari murid bahwa iya benar AP tewas.
Innalilahi wa inna ilaihi roji'un. AP pernah menjadi bagian dari kisah Sikola Mangkasara selama beberapa tahun. Masa kecilnya hampir dihabiskan bersama kami.
Ari, begitu kami menyapanya. Anak yang irit bicara dan punya jiwa seni yang bagus di kala itu termasuk anak yang berperangai baik. Yaa walaupun ketika dia keluar dari Sikola Mangkasara tidak sempat pamit karena sesuatu dan lain hal. Dia bergabung di Sikola Mangkasara sekitar tahun 2009, bangunan Sikola Mangkasara masih jadoel, belum seperti saat ini.
Tak banyak yang bisa saya kisahkan dari beliau, cukup gambar yang berbicara bahwa betapa ceria, optimis, dan baiknya anak ini. Tak ada yang menyangka dia menutup hidupnya dengan cara tragis.
Saya sebagai mantan guru dan pelatihnya hanya bisa berharap dalam doa agar Allah mengampuni dosa-dosanya, diterima segala amal baiknya, dilindungi dari azab kubur, dan diberi tempat terbaik di sisi Allah. Aamiin ya Robb.
#beritaviral #beritaviralindonesia #beritaterkini #makassarinfo #makassarhits #makassardagang #makassar #aripratama #viralmakassar #viral #pembunuhan #selebgram #selebgramindonesia #selebgramhits #selebgramindo #selebgrammakassar #selebgrammakassaar."
Demikian ditulis Sri Rahmi Ami di Facebook.
Diberitakan sebelumnya, seorang selebgram Makassar bernama Ari Pratama tewas ditikam pacarnya, Aisyah Alfika (19) di Wisma Topaz, Jl Topaz Raya, Makassar, Sulsel, Jumat (5/3/2021).
Usai kejadian ini, polisi dari tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang menangkap Aisyah.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus mengatakan, Aisyah Alfika ditangkap di salah satu kamar wisma tersebut usai dia menikam Ari Pratama.
Mahasiswi perguruan tinggi negeri di Makassar itu menikam Ari Pratama menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumahnya.
Awalnya, Aisyah Alfika jengkel kepada Ari Pratama karena pria itu mencampakkannya dan ingin pisah darinya setelah menjalin hubungan sekitar 7 bulan.
Disebutkan, Aisyah Alfika sebelumnya selalu ingin menemui Ari Pratama.
Bahkan Aisyah Alfika berpura-pura hamil agar Ari Pratama mau menemuinya dan bertanggung jawab.
Namun pemuda yang dikenal lewat kontennya di Instagram dan YouTube itu selalu menghindar hingga pada Jumat dini hari Ari Pratama sepakat untuk menemui Aisyah Alfika.
"Motifnya pelaku karena sudah berpacaran tujuh bulan dan satu bulan terakhir ini sudah sulit dihubungi," ujar Supriady saat diwawancara di Mapolsek Panakkukang, Jumat sore.
Supriady mengungkapkan bahwa demi menemui Ari Pratama, Aisyah Alfika minta izin kepada ayahnya dengan berkata ingin ke mini market untuk berbelanja.
Setelah keluar dari rumah, keduanya bertemu di sekitar mini market di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang.
Keduanya lalu ke salah satu wisma di Jalan Topaz Raya dan check-in sekitar pukul 3:40 Wita.
Setelah sekitar 1 jam di kamar yang berada di lantai 2, Aisyah Alfika lalu menikam Ari Pratama.
Dikatakan, Aisyah Alfika menikam Ari Pratama karena jengkel dengan sikap Ari Pratama yang menghindar setelah mereka berdua pacaran.
"Sebagian di wilayah dada (tusukan). Kalau (jumlah) tusukan ada puluhan sampai memang korban kehabisan darah pada saat minta tolong di resepsionis," ujar Supriady.
Supriady menuturkan bahwa Ari Pratama sempat menuruni lantai satu usai ditikam Aisyah Alfika dan meminta tolong kepada resepsionis.
Dia sempat tumbang lalu bangkit dan kembali tumbang hingga kehabisan darah dan menghembuskan napas terakhirnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki tanpa identitas ditemukan tewas penuh luka di Wisma Topaz pada Jumat subuh.
Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga sekitar.
Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
Namun, dia menyebut bahwa pria yang ditemukan tewas itu diduga dibunuh.(*)