Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
Ingat Jumras? Pejabat Sulsel Minta Maaf Tuding Nurdin Abdullah Terima Rp 10 M dari Agung Sucipto
Ingat Jumras? Pejabat Sulsel Minta Maaf Tuding Nurdin Abdullah Terima Rp 10 M dari Agung Sucipto
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mansur AM
Dalam pertemuan ini ada Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Prof Yusran; anggota TGUPP Dr Jayadi Nas, dan Asri Sahrun Said.
Dalam pertemuan ini, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengungkapkan, Jumras dicopot karena meminta fee.
"Saya bilang, saya terima ini pencopotan. Pak Agung bilang ke saya, Pak Gubernur dibantu Rp 10 miliar saat Pilkada," katanya.
Terpisah, Legislator PKS DPRD Sulsel, Aryadi Arsal mengakui melakukan pendalaman terhadap ungkapan Jumras dalam sidang angket.
Ia mengakui mendalami tentang kedua pengusaha yang minta proyek itu.
"Saya cek pemenang tender untuk paket DAK di Bulukumba, bukan mereka yang menang," kata Aryadi.
Aryadi pun memunculkan data Pemenangan tender Peningkatan jalan ruas jalan Palampang-Munte-Bontolempangan Kabupaten Bulukumba dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilaj proyek Rp 34.072.015.000 oleh PT Putra Utama Global.
"Itu bukan nama perusahaan dari kedua pengusaha itu," katanya.
Selain itu, Aryadi mengungkapkan, kedua pengusaha itu mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Nah! Kalau misalnya Pak Jumras tak terima maka sebaiknya melaporkan toh kepada kepolisian atas pencemaran nama baik," kata Aryadi sehabis sidang angket. (TRIBUN-TIMUR.COM)
Baca juga: Nasdem Dikaitkan di Kasus Suap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kok Bisa? Lihat Foto Agung Sucipto
Baca juga: Detik-detik Menegangkan KPK Tangkap Nurdin Abdullah Sempat Ingin Dobrak Kamar di Rujab Gubernur