Duh! Cantiknya Bupati Landak Karolin Natasa Tak Kalah Asmin Laura Hafid dan Indah Putri Indriani

TRIBUN-TIMUR.COM- Ternyata ada juga Bupati Cantik di Kalimantan Barat.

Kecantikannya tak kalah dari Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid.

Jika Indah dan Laura keturunan bugis, bupati perempuan cantik di Kalimantan Barat berasal dari Landak Kalimantan Barat.

Ia adalah Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.

Namanya mencuat bukan cuman prestasinya, tapi juga kecantikannya.

Dalam perjalananya sebagai pejabat, ternyata dia sudah menikah dua kali.

Uniknya, nama suami dan mantan suaminya sama.

Suami pertama bernama lengkap Andreas Adhy Nugroho.

Profesinya adalah seorang dokter.

Karolin menikah dengan dr Andreas pada tahun 2008.

Saat itu, ayah Karolin, Cornelis masih menjabat Gubernur Kalimantan Barat.

Dari pernikahan pertamanya, Karolin dan dr Andreas Adhy Nugroho dikaruniai anak laki-laki yang kini duduk di bangku kelas 6 SD.

Setelah pernikahannya dengan dr Andreas berakhir, Karolin menikah dengan anggota Polri yang juga bernama Andreas.

Nama lengkapnya Andreas Quinn.

Andreas Quinn adalah perwira polisi berpangkat Inspektur Dua atau Ipda. Ia masih muda dan ganteng pada 4 April 2020 lalu.

Karolin Margret Natasa menikah dengan perwira polisi.

Dengan pernikahan ini, Karolin secara otomatis telah menjadi ibu bhayangkari.

Meski menikah pada awal April, namun kabar menggembirakan itu baru diketahui secara umum oleh masyarakat Landak pada Agustus.

Baca juga: TRIBUN WIKI: Punya Kekayaan Rp 7,5 Miliar, Indah Putri Indriani Jabat Bupati Luwu Utara Periode ke-2

Profil Karolin Margret Natasa
Karolin Margret Natasa lahir di Mempawah, 12 Maret 1982 (39 tahun) adalah Bupati Landak periode 2017-2022 dan juga mantan anggota Komisi IX DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari daerah pemilihan Kalimantan Barat.

Ternyata karir politiknya berawal dari sang ayah.

Dokter yang dikenal dengan nama panggilan "Karolin" ini merupakan anak dari Gubernur Kalimantan Barat Drs Cornelis MH.

Ibunya bernama Frederika, S.Pd., yang merupakan guru di Sekolah Dasar Negeri 2 Ngabang.

Karolin menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua Umum dalam organisasi Orang Muda Katolik.

Pada tahun 2018, Karolin bersaing dalam Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Barat 2018.

Karolin memperoleh 1,08 juta suara (41.8 persen), tetapi dikalahkan oleh wali kota Pontianak Sutarmidji.(*)