Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penembakan di Cengkareng

Siapa Wanita Rambut Panjang yang Terus Menangis Keluar dari Kafe RM? Lihat Bripka CS Tembaki 3 Orang

Siapa Wanita Rambut Panjang yang Terus Menangis Keluar dari Kafe RM, Lihat Bripka CS Tembaki 3 Orang

Editor: Ilham Arsyam
kolase tribun timur
Bripka Cornelius pelaku penembakan di RM Kafe Cengkareng 

TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang wanita berambut panjang terus menangis saat keluar dari Kafe RM, diduga lihat Bripka Cornelius Siahaan alis Bripka CS tembaki 3 orang.

Sosok wanita berambut panjang menangis sambil berjalan keluar kafe menjadi sosok yang menarik perhatian Panca, seorang juru parkir di dekat lokasi peristiwa berdarah.

Wanita berambut panjang itu menjadi saksi penembakan yang dilakukan Bripka CS.

Dalam insiden berdarah itu, tiga orang tewas termasuk satu prajurit TNI AD dan dua pegawai kafe.

Bripka Cornelius Siahaan (kanan) dan KTA Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat (kiri). Tugas di Kostrad TNI, kenapa Pratu Martinus ada di RM Cafe Cengkareng? Ternyata punya peran strategis di tempat hiburan malam itu.
Bripka Cornelius Siahaan (kanan) dan KTA Pratu Martinus Riski Kardo Sinurat (kiri). Tugas di Kostrad TNI, kenapa Pratu Martinus ada di RM Cafe Cengkareng? Ternyata punya peran strategis di tempat hiburan malam itu. (HANDOVER)

"Malam jam 2-an, pengunjung kafe ada perempuan keluar dari kafe ditemani tiga laki-laki," kata Panca di dekat lokasi kejadian.

Penasaran, Panca lantas bertanya kepada perempuan itu.

"Saya tanya, kenapa, mbak? Dia jawab, ada pembunuhan, tembakan, jam 2-an dah," ucap Panca.

Tapi Panca tak mendengar suara tembakan meski lokasinya berada tidak jauh dari lokasi.

"Perempuannya menangis, saat saya tanya lagi, kenapa? Dia jawab ada pembunuhan, penembakan itu di depan kafe," tambahnya.

"Habis itu saya mandi, terus tidur lagi. Paginya benar saja, ramai di sini," lanjutnya.

Sementara warga sekitar bernama Mirza mendengar suara tembakan saat peristiwa itu terjadi.

"Suara ada pembunuhan ada tembakan satu, enggak banyak dengernya cuma satu doang," kata Mirza dikutip dari Youtube Kompas.TV.

Mirza mengatakan kafe di kawasan Cengkareng kerap ramai setiap malam.

Namun, kejadian penembakan baru pertama kali di tempat tersebut.

"Kafe kayak orang dangdutan. Tempat hiburan, buka-nya jam 12 malam," tuturnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved