Tribun Makassar
Nasib Diujung Tanduk, PD Terminal Makassar Minta Perhatian ke Pemerintah Kota
Saat ini status Perusahan Daerah (PD) Terminal Makassar Metro berada diujung tanduk.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Suryana Anas
Ia pun kembali menegaskan, saat ini pihaknya sangat mengharapkan perhatian dari Pemkot.
Khususnya mengenai, penyerahan aset, penyesuaian tarif, dan kembali menegaskan Perda soal fungsi terminal.
"Kenapa pengembalian fungsi terminal itu penting dilakukan? Karena jika terminal berfungsi dengan baik, maka akan berdampak kepada pengurangan kemacetan," katanya
Kata Arsony, jika ketiga hal ini tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah, maka pihaknya meminta penyertaan modal.
"Kami disini bukan pengguna anggaran, jadi kami cari sendiri, dan belanja sendiri, tidak pernah pakai APBD. Jika hal tadi tidak bisa dipenuhi, tentu mustahil target Deviden kami sebanyak Rp9 miliar bisa tercapai, bahkan PD Terminal bisa mati," tutupnya.
Diketahui, saat ini ada 3 terminal yang dikelolah PD Terminal Metro, yaitu Terminal Daya, Terminal Malengkeri, dan Terminal Toddopuli.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin mengatakan, ketidak jelasan aset terminal saat ini memang membuat dilematis.
Namun dia mengaku, sudah meminta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk segera mengidentifikasi dan merampungkannya.
Menurut Prof Rudy, karena pengelolaan yang kurang maksimal, juga dipengaruhi status aset yang belum jelas sampai saat ini.
"Lemahnya direksi ini bisa saja karena masalah status aset. Tetapi kalau bicara kreativitas, harusnya tidak terbatasi. Kalau tidak ada aset lagi, nanti pasti kita bubarkan. Apa yang mau diurus," ujar Prof Rudy, Minggu (31/1/2021).
Menurutnya, Perusda seharusnya menjadi wadah, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Meski dalam kondisi status yang belum jelas, makanya dibutuhkan inovasi, dan kreativitas dalam menjalankannya.
Ia menganggap, sejauh ini terminal di Kota Makssar belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Kalau Perusda itu bukan hanya sekadar menduduki jabatan direksi, lalu tidak ada ide yang kreatif. Kalau tidak ada (ide) pasti seperti sekarang," tegasnya.
Sementara, anggota Komisi B DPRD Makassar, Mario David juga menyoroti kinerja direksi PD Terminal Makassar Metro.
Menurutnya, selama ini tidak berjalan maksimal. Padahal peluangnya bisa sangat besar.