Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aktivitas Bongkar Muat dari Terminal Peti Kemas ke Makassar New Port Akan Dilakukan Secara Bertahap

Pelindo IV akan memindahkan aktivitas bongkar muat ke Makassar NEw Port dalam waktu dekat

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Ilham Mulyawan Indra
Pelindo IV
Progress pembangunan Makassar New Port (MNP) hingga awal 2021. 

Aktivitas Bongkar Muat dari Terminal Peti Kemas ke Makassar New Port Akan Dilakukan Secara Bertahap

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero) berencana memindahkan aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar (TPM) ke Makassar New Port (MNP).

Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Pelindo IV, Prasetyadi.

Dia bilang, dalam rencana kerja jangka panjang tahun 2024, semua kegiatan peti kemas yang saat ini beroperasi di TPM sudah harus dialihkan ke MNP.

Petugas mengawasi aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/10/2017). PT Pelindo IV akan menerapkan sistem Berthing Window atau sistem koneksi antarpelabuhan paling lambat pada akhir 2017 di 9 wilayah kerjanya, yaitu Makassar, Bitung, Ambon, Kendari, Sorong, Jayapura, Merauke, Tarakan dan Ternate. Penerapan sistem tersebut guna menghindari antrean kapal dan penumpukan peti kemas yang aktivitasnya terus tumbuh sejak peluncuran program tol laut. tribun timur/muhammad abdiwan
Petugas mengawasi aktivitas bongkar muat di terminal peti kemas Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/10/2017). PT Pelindo IV akan menerapkan sistem Berthing Window atau sistem koneksi antarpelabuhan paling lambat pada akhir 2017 di 9 wilayah kerjanya, yaitu Makassar, Bitung, Ambon, Kendari, Sorong, Jayapura, Merauke, Tarakan dan Ternate. Penerapan sistem tersebut guna menghindari antrean kapal dan penumpukan peti kemas yang aktivitasnya terus tumbuh sejak peluncuran program tol laut. tribun timur/muhammad abdiwan (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Namun pemindahan aktivitas tidak dalam waktu dekat, sebab menunggu pembangunan Pelabuhan Baru Makassar rampung seluruhnya.

"Perpindahannya akan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kesiapan dari MNP,” kata Prasetyadi, Senin (22/2/2021).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Prasetyadi sebagai nahkoda baru PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Prasetyadi sebagai nahkoda baru PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero). (twitter)

Sehingga, dengan kepindahan tersebut, maka TPM bakal berubah fungsi menjadi pelabuhan multipurpose.

Misalnya car terminal, barang-barang curah, terminal cruise, atau tempat komersial lainnya.

“Yang akan dikaji secara mendalam oleh Pelindo IV. Paling ideal untuk apa," ungkap Prasetyadi.

MNP, lanjut dia didesain untuk menangani kapal-kapal sampai dengan super post panamax, dengan kedalaman antara -16 m LWS hingga - 20 m LWS, sehingga perangkat crane dipasang lebih besar disesuaikan dengan rencana kapal yang akan masuk.

Suasana Pelabuhan Makassar New Port (MNP) yang nantinya menjadi tempat operasional TPM
Suasana Pelabuhan Makassar New Port (MNP) yang nantinya menjadi tempat operasional TPM (Pelindo IV)

“Karena itu nanti saya harapkan para pengguna jasa, khususnya shipping line, bisa berpartner dengan Main Line Operator (MLO) atau operator pelayaran jalur utama di dunia untuk bisa memulai pembicaraan untuk menarik kapal besar agar bisa masuk ke pelabuhan MNP,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap kerja sama dengan stakeholer terkait seperti ALFI/ILFA maupun asosiasi terkait lainnya untuk menjajaki pembukaan Pusat Logistik Berikat (PLB) di MNP. (*)

Terhubung Rel Kereta

Dirut Pelindo IV, Prasetyadi juga bilang MNP bakal menjadi Terminal Peti Kemas terbesar di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan akses distribusi barang menggunakan kereta api dari Kota Parepare.

“Ke depan MNP akan ada kawasan industri, kemudian ada kawasan pelabuhan. Jadi rel kereta api nanti masuk sampai ke dalam pelabuhan tapi bukan masuk ke dalam terminalnya tetapi mendekati ke dalam pelabuhannya,” pungkasnya. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved