Tribun Makassar
Sekretaris Satpol PP Makassar Curhat, Anggotanya 2 Bulan Tak Gajian, BPKAD: SKPD Lain Lancar Semua
Sebanyak 702 anggota Satpol PP Makassar tidak menerima gaji selama dua bulan, Sekretarisnya curhat
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menjerit.
Lantaran sudah dua bulan gaji atau tunjungan mereka tidak kunjung dibayarkan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Satpol PP Kota Makassar, M Iqbal, Sabtu (20/2/2021) sore.
Menurutnya, gaji yang mestinya dibayarkan pada bulan Januari dan Februari 2021.
"Belum ada kejelasan kapan dibayarkan, kasihan anggota di lapangan. Sudah dua bulan ini belum dibayarkan gajinya," kata M Iqbal.
Total kata M Iqbal, ada 702 anggota Satpol PP Kota Makassar berstatus kontrak belum menerima gaji.
“ Gajinya perbulan itu Rp 1,5 juta per orang," ujarnya.
Bagi Iqbal, anak buahnya pun sudah mengeluhkan situasi ini.
Apalagi bagi mereka yang memiliki tanggungan keluarga.
"Yang jomblo saja susah, apalagi yang sudah berkeluarga," bebernya.
Hal yang sama juga dialami oleh Satpol PP yang berstatus ASN atau pegawai negeri sipil.
Tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka tak juga kunjung cair.
"Kalau PNSnya itu ada 72 orang juga belum dibayar tunjangan TPP.
Itu jumlahnya tergantung gretnya atau golongan dan kinerjanya," ungkap M Iqbal.
Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Ismail Hajiali, menyebut tidak ada alasan keterlambatan gaji dibayarkan.