Tribun Edukasi
Tahukah Kamu, Ada 3 Cara Penggunaan Koteka Bagi Pria Papua, yang Masih Perjaka Memakai Model Begini
Koteka adalah pakaian adat Provinsi Papua,nah tahukah kamu jika model penggunaan Koteka itu ada 3. Pria yang masih perjaka akan memakainya seperti ini
Kemudian dipotong, setelah dipotong daun sagu dijemur di bawa sinar matahari hingga kering atau daun sagu berubah warna menjadi putih berarti pertanda daun sagu sudah kering.
Daun sagu yang sudah kering inilah yang akan dijadikan bahan utama dalam membuat rok rumbai. Daun sagu kering akan dianyam sedemikian rupa sampai membentuk Ramn.
Cara memakainya dengan melilitkan ke pinggang dan diikat dengan simpul.
Sekarang rok rumbai tidak hanya dipakai oleh perempuan saja, laki-laki juga memakainya saat ada acara tertentu.
Makna pakaian adat
Pada umumnya koteka mengandunga nilai-nilai hidup yang baik penggunaannya, seperti nilai kebersamaan, nilai kepemimpinan, kebanggaan, kebesaran, penutup aurat, dan sebagainya.
Maka dapat dipahami bahwa Koteka merupakan salah satu hal yang cukup penting dalam kehidupan keseharian suku-suku bangsa di wilayah ekologis pegunungan tengah.
Bagi pria berwibawa dan terkenal dalam masyarakat, koteka yang digunakan harus berukuran besar dan panjang.
Seorang pria berwibawa dan gagah biasanya mengenakan koteka sambil memegang panah dan busur dengan tatapan wajah yang tajam ke alam bebas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com