Tribun Makassar
Gubernur Nurdin Abdullah Dukung Program Pengembangan Madrasah
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mendukung program pembangunan madrasah yang akan dilakukan Kementerian Agama
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Sehingga lahir ide bagaimana Madrasah Luar Biasa ini bisa mengkolaborasikan antara urusan dunia dengan akhirat. Contohnya, anak berkebutuhan khusus dengan cacat tuna netra bisa menjadi qari (penghafal qur'an) dan sebagainya. Kabupaten Maros, Gowa dan Kota Makassar dinilai cocok. Sebab melihat data anak didik berkebutuhan khusus banyak di wilayah ini.
Di Takalar akan dihadirkan Program Moderasi Beragama. Konsepnya, madrasah dengan pondok pesantren bersinergi. Apabila ini berkembang maka keduanya akan menjadi lembaga pendidikan yang bisa mencegah paham radikalisme berkembang.
Dukungan daari stakeholder bersama antara Pemprov, Pemkab-Pemkot, juga beberapa Kementerian di bawah Kabinet Indonesia Bersatu untuk bisa mendukung Program Nawacita.
"Sehingga salah satu program moderasi dari pemerintah pusat, termasuk dari Presiden Jokowi dan Kemenag saya yakin insyaallah bisa terwujud," ucapnya.
Melisha melanjutkan, bahwa Sulsel akan dijadikan ikon pengembangan berbagai madrasah. "Nanti Sulsel akan menjadi Ikon se- Indonesia, dibuatkan satu-satu (program madrasah). Nanti para pimpinan daerah bisa belajar dari ikon yang ada," pungkasnya.
Selanjutnya, ia akan menyerahkan hasil penelitiannya kepada gubernur, berupa buku 559 halaman tentang pendidikan madrasag di Sulsel. Isinya termasuk kritik dan saran kepada Kementerian Agama, salah satunya memperhatikan guru dan detail rencana pilot project madrasah yang akan dilakukan di Sulsel. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad