Pilpres 2024
Survei Pilpres 2024, Prabowo Teratas, Anies Turun, Sandi dan Risma? Versi Lembaga Survei Indometer
Prabowo Subianto sebagai calon presiden terkuat masih belum terkalahkan, Ganjar Pranowo saat ini sebesar 15,9 persen. Kang Emil melesat hingga 16,1 %
Leonard menambahkan melonjaknya elektabilitas Kang Emil menjadi tantangan, bukan hanya bagi Ganjar, tetapi juga koalisi PDIP dan Gerindra.
Ganjar merupakan representasi PDIP, sedangkan Prabowo sangat mungkin dicalonkan lagi oleh Gerindra.
"Meskipun bukan figur partai politik, tetapi Kang Emil terbukti mampu memenangkan dukungan dari parpol-parpol yang berbeda.
"Dimulai dari pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013 dan pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2018 silam," ujar Leonard.
Pada posisi berikutnya ada nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno makin melorot.
Elektabilitas Anies terus menurun, dari 10,1 persen (Juli 2020) menjadi 8,9 persen (Oktober 2020), dan kini 7,6 persen.
Sementara itu Sandi juga terus-menerus merosot, dari 8,8 persen (Juli 2020) menjadi 7,7 persen (Oktober 2020), dan kini 6,8 persen.
"Jika tren ke depan terus menurun, peluang Anies dan Sandi untuk masuk bursa pilpres semakin berat," ujar Leonard.
Di urutan berikutnya ada Khofifah Indar Parawansa mendapat 4,1 persen pada survei Februari ini.
Elektabilitas Khofifah mengalami penurunandari survei sebelumnya Oktober 2020 yakni 4,3 persen.
Sementara survei bulan Juli 2020 Khofifah mendapat 3,8 persen.
Tri Rismaharini mendapat 2,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, lalu ada Erick Thohir 1,8 persen, Mahfud MD 1,4 persen.
Kemudian Puan Maharani 1,2 persen, Susi Pudjiastuti 0,6 persen dan Moeldoko 0,3 persen.
Selebihnya masih ada sejumlah nama lain yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen.
"Masih terbuka peluang peluang bagi tokoh-tokoh baru maupun ceruk suara yang diperebutkan menuju 2024," ujar Leonard.