Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Diminta Hentikan Latihan TNI Makan Tokek & Minum Darah Ular Kobra, ini Alasan di Baliknya

Prabowo Diminta Hentikan Latihan TNI Makan Tokek & Minum Darah Ular Kobra, ini Alasan di Baliknya

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
Prabowo Diminta Hentikan Latihan TNI Makan Tokek & Minum Darah Ular Kobra, ini Alasan di Baliknya 

Karena itu, PETA merasa perlu mendesak Prabowo agar menyampaikan kepada pihak penyelenggara latihan untuk menghentikan praktik kekejaman tersebut.

Sebab, selain menunjukkan kekejaman kepada hewan, latihan itu juga membahayakan kesehatan para personel militer yang menjadi peserta.

Pasalnya, bukan tidak mungkin akan menimbulkan penyakit tertentu setelah mereka mengonsumsi hewan-hewan liar tersebut.

"Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis," kata Wakil Presiden Senior PETA, Jason Baker.

PETA mengingatkan, pandemi Covid-19 hampir pasti dapat ditelusuri kembali karena interaksi manusia dengan satwa liar yang dijual bebas untuk kemudian dikonsumsi.

Termasuk juga penyakit lainnya seperti AIDS, SARS, dan Ebola yang muncul karena awalnya dari pembantaian yang dilakukan manusia terhadap satwa liar.

Berkaca pada latihan Cobra Gold 2020, para prajurit mikiter terekam telah membunuh ayam dengan tangan kosong, lalu mengulitinya dan memakan tokek hidup.

Kemudian, juga mengonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, serta memenggal kobra dan meminum darahnya.

PETA menyoroti praktik semacam itu selain berpotensi menimbulkan penyakit zoonosis, juga membahayakan bagi ular kobra yang rentan terhadap kepunahan.

Ketimbang membunuh satwa liar dan memakannya, PETA berharap latihan Cobra Gold lebih memilih menggunakan tanaman merambat di hutan sebagai sumber air dan mengenali tanaman yang dapat dimakan.

Latihan tersebut diketahui sudah dilakukan pada Cobra Gold 2020. Karena itu, mereka seharusnya tetap berpegang pada pelatihan mengenai “bagaimana hidup dari tanah” yang manusiawi tersebut.

"Jelas, ada preseden bagi prajurit untuk mempelajari keterampilan bertahan hidup dalam pengadaan makanan tanpa harus menggunakan hewan hidup dalam latihan pelatihan yang menjijikkan," tulis pernyataan PETA.

PETA menyatakan kegiatan latihan Cobra Gold 2021 akan diikuti oleh ribuan personel militer dari beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Karena itu, Menhan Prabowo didesak untuk mengakhiri pembunuhan hewan-hewan liar itu secara sadis dalam latihan Cobra Gold karena dapat menodai kehormatan Indonesia.

Juga tentunya membahayakan kesehatan masyarakat, dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved