Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Miliarder Tuban

Satu Desa Borong Mobil di Tuban, Kades Sumurgeneng Tuban Justru Khawatir Hal Ini

Ratusan petani di Desa Sumurgeneng Tuban mendadak tajir hingga borong mobil. Kades justru khawatir

Editor: Sakinah Sudin
Istimewa
Capture video viral warga desa borong mobil. Kejadian di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. 

Mobil-mobil baru yang dibeli oleh warga di desanya ini menurut Gihanto berjenis SUV, mulai dari CRV, Innova hingga Pajero Sport.

Tak hanya satu unit, rata-rata setiap warga membeli mobil 2-3 unit.

" Tak hanya untuk membeli mobil, warga juga menggunakan uangnya untuk membeli tanah, deposito dan memperbaiki atau membangun rumah baru,"imbuhnya.

4. Diganti untung Rp 600 ribu hingga Rp 800 Ribu

Dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id, per meternya, pihak Pertamina menghargai sebesar Rp 600-800 ribu.

Di Desa Sumurgeneng sendiri ada 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.

"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.

5. Cerita Warga yang Beruntung

Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.

Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini.

"Tanah saya 1/2 hektar, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.

Sekedar informasi, 1 hektar sama dengan 10.000 meter persegi.

Artinya, 1/2 hektar sama dengan 5.000 meter persegi.

6. Kades Khawatir

Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto, mengaku sebagian besar warga yang mendapatkan ganti untung memilih untuk membeli kendaraan baru.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved