Yahya Waloni Sengaja Tabrak Anjing, Guntur Romli: Contoh Manusia yang Terjun Bebas ke Peranjingan
Intelektual Muda NU, Guntur Romli, menanggapi pernyataan Ustaz Yahya Waloni yang mengaku pernah sengaja menabrak anjing.
TRIBUN-TIMUR.COM - Intelektual Muda NU, Guntur Romli, menanggapi pernyataan Ustaz Yahya Waloni yang mengaku pernah sengaja menabrak anjing.
Diketahui, dalam tayangan video Hadits TV pada Sabtu 13 Februari 2021, Ustaz Yahya Waloni menabrak anjing di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di Kecamatan Kemuning.
"Kutabrak juga seekor anjing. Enggak tahu punya siapa, lari pincang kakinya," kata Yahya Waloni.
Yahya Waloni mengatakan sengaja menabrak anjing karena najis.
"Kalau kambing masih saya rem. Tapi kulihat anjing, najis ya saya tabrak. Dulu saya tidak berani tabrak, kalau di Manado," ujarnya lagi.
Pernyataan Yahya Waloni pun jadi sorotan. Salah satunya disorot Guntur Romli.
"Ada anjing yg mencapai martabat kemanusiaan contohnya anjing Ashabul Kahfi, tapi ada manusia yg terjun bebas ke peranjingan contohnya....," tulis Guntur Romli melalui akun Twitter @GunRomli, 14 Februari 2021 pukul 12.58 siang seperti dilansir Tribun-timur.com.
Cuitan Guntur Romli disertai capture berita berjudul 'Sengaja Tabrak Anjing, Pendakwah Yahya Waloni: Kutabrak Sampai Kakinya Pincang'.
Tentang Anjing para Ashabul Kahfi
Dikutip Tribun-timur.com dari TribunJateng, berikut ini kisah dalam Islam tentang anjing para Ashabul Kahfi yang dijamin masuk surga.
Sebagian besar umat Islam, tentu sudah mengetahui kisah tujuh pemuda Ashabul Kahfi yang tertidur di dalam gua beratus-ratus tahun.
Bahkan Allah SWT mengabadikan kisah Ashabul Kahfi dalam Al Quran Surat Al Kahfi ayat 9 sampai 26.
Seekor anjing bernama Qithmir, dikisahkan menemani tujuh pemuda Ashabul Kahfi bersembunyi di dalam gua.
Tujuh pemuda itu bernama Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus, dan Tamlikha.
Mereka melarikan diri dari seorang raja bernama Diqyanius, yang dikenal sangat zalim.